Anselmus Canterbury: "fides quaerens intellectum" (iman berusaha untuk mengerti). Melalui iman setiap orang dihantar kepada suatu pengertian. Iman dijadikan sebagai dasar memahami segala sesuatu di atas rasio. Atau secara personal: "credo ut intelligam" (aku percaya untuk mengerti), ini dimaksudkan agar dengan iman setiap orang dibantu untuk bisa sampai pada suatu pengertian yang terdalam.
Tanda akan selalu dicari, ditemukan, dan digugat (terus berproses) sebab berakar dalam bahasa dan menyatu dalam kehidupan manusia sehingga tidak akan pernah tertafsirkan secara tuntas.Apa arti semua ini?Tidak semua harus dikomentari. Tatkala ratio tak sanggup memahami itu semua, langkah terbaik adalah mengatup tangan, bersimpuh berlutut sembari bersyukur.
"Tuhan keagungan-Mu tak sanggup kuselami dengan keterbatasanku. Kuatkan aku dikala aku lemah, teguhkan aku dikala aku bimbang dan ragu, tuntun aku tatkala aku semakin jauh dari-Mu dan ajari aku Tuhan untuk selalu bersyukur kepada-Mu sebab Engkau adalah segalanya bagiku."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H