Mohon tunggu...
Dina Finiel Habeahan
Dina Finiel Habeahan Mohon Tunggu... Guru - be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BE A BROTHER FOR ALL

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu adalah Buku yang Tak Pernah Habis Kubaca ( HBD Mom)

11 Desember 2020   11:27 Diperbarui: 11 Desember 2020   11:36 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibu..

Hari ini menjadi hari berahmat bagimu...

Hari ini usiamu genap 60 tahun..

Dalam senyummu kau sembunyikan letihmu

Derita siang dan malam menimpamu

Namun tak sedikitpun menghentikan langkahmu

Untuk selalu memberi ilmu yang  baru bagiku

Aku tau...

Ilmu yang kau ajarkan padaku adalah ilmu kehidupan tentang tentang hidupku dan alam semesta

Dengannya kau mengajariku menjadi pribadi yang baik,santun dan ramah

Tentu Bukan tumpukan emas yang kau harapkan dari kesuksesanku

Bukan juga gulungan uang yang kau minta dari keberhasilanku

Bukan juga sebatang perunggu dari kemenanganku

Tapi keinginan hatimu membahagiakan aku

Gerimis bertaut membasahi tubuhku..

Rinainya jatuh menjadi tangisan dimataku

Rasa ini membeku-membatu jika aku mengingat perjuanganmu

Tak terasa usiamu beranjak senja

Mama...

Walau kini kita diterjang waktu dan jarak

Kasih sayangmu tak pernah berubah

Kau selalu menitip nasehat berharga via telepon

Kau selalu mengajariku menorehkan tinta emas disetiap lembar hidupku

Sampai aku benar-benar sampai pada titik ini...

Mama....

Engkau menjadi lumbung cinta untukku

Engkau adalah buku yang tak pernah habis kubaca

Engkau rela megorbankan semuanya hanya untuk kebahagiaanku

Walau hidupmu sederhana

Namun kau tetap memberi lebih dari yang kuinginkan

Aku disini,melanjutkan perjuangan yang telah kumulai

Berharap akan memberikan yang terbaik bagimu

Walau hari ini kita tidak dapat berjabat tangan

Aku akan selalu mendoakanmu

Walau mungkin yang kuberi tak seimbang dengan yang mama beri

Dan perjuanganku tak sehebat perjuangan mama

Tapi aku yakin...

Kelak senyum yang tersembunyi itu

Akan menjadi tawa yang sesungguhnya

Untukmu,untukku dan untuk keluarga kita..

Selamat ulang tahun ya ma..semoga panjang umur sehat selalu..

Semoga tahun ini banyak kejutan dari Tuhan untuk mama...

Aku merindukanmu..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun