Mohon tunggu...
Dina Finiel Habeahan
Dina Finiel Habeahan Mohon Tunggu... Guru - be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BE A BROTHER FOR ALL

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mimpi itu Masih Mengelak

2 Desember 2020   22:54 Diperbarui: 2 Desember 2020   23:00 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat senja telah merona di hari pertama bulan desember

Saudariku itu kembali terpapar covid-19

Ia kembali meramekan barisan dibangsal rumah sakit

Rebah diatas ranjang empuk dengan derai air mata

Pandangan menerawang peranda kamu tidak siap dengan semuanya ini

Aku tau dan mengerti hal itu...

Angin yang bertiup lirih,sesekali menyibak tirai biru  itu

Sehingga aku bisa melihat dan mengamatimu dari balik tirai

Kau pun tahu bahwa aku sedang berada dibalik tirai biru itu

Tapi Aku sengaja diam seribu bahasa dan membiarkanmu menikmati istirahat yang baru saja beberapa menit

Senja mulai perlahan berangkat menjadi malam,semua yang ada disekitarku mulai nampak samar

Aku teringat pekerjaan yang masih bertumpuk diatas meja belajarku

Walaupun tak mungkin kuselesaikan dalam hitungan jam

Tapi aku harus meninggalkanmu sendiri ditempat ini

Akupun segera pergi meninggalkan lorong sepi itu

Bukan saja karena aku akan menyelesaikan pekerjaan itu

Aku hanya ingin memberi rasa nyaman kepadamu 

Agar hadirku tidak hanya mengawasi malam mu

Dalam heningnya malam,aku mencoba menebak isi pikiranmu

Apakah kamu bermimpi tentang semarak natal yang akan dirayakan nanti ?

Apakah kamu sedang merindukan kebersamaan canda tawa dikomunitas ?

Atau apakah kamu sedang menyusun ide-ide cemerlang tentang pernak-pernik natal ?

Kebetulan saja dua minggu yang lalu kita diskusi tentang kegiatan natal

Tentang aktivitas kita selama advent,natal hingga tahun baru..

Akh,,,sudahlah..

Jangan berpikir tentang ini itu,biar aku dan yang lain menyelesaikannya

Kamu cukup istirahat dan berdoa semoga lekas sembuh

Meski keberadaanmu saat ini diwarnai  setumpuk pertanyaan

Jawabannya  hanyalah satu Tuhan memang merancang hidup manusia seturut keinginan-Nya.

Mungkin , Mimpi itu masih mengelak...

Lekas sembuh ya saudari...

Semoga lekas sembuh,saudari 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun