Mohon tunggu...
Dina Finiel Habeahan
Dina Finiel Habeahan Mohon Tunggu... Guru - be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BE A BROTHER FOR ALL

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Take Up Your Cross..

27 November 2020   14:53 Diperbarui: 27 November 2020   15:05 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sore itu dipuncak 2000-Siosar

Kulihat salib berdiri kokoh kuat

Diantara pohon-pohon pinus disekitarnya

Bukit-bukit kecil puncak 2000

dihiasi dengan peristiwa jalan salib

Disana ada salib yang memanggil...

Salib yang hendak dipikul dan dibawa

Ia tak mau dibiarkan berdiri sendiri disana..

Yah...

Aku mau membawa salib itu..

Aku mau memikul salib itu..

Aku mau menjadi Pewarta kabar sukacita oleh salib-Nya

Menjadi Murid Kristus yang disertai dengan Pemberian diri, Pengorbanan,

Penyangkalan diri dan Memikul Salib

Aku tau...

Setiap kita  dihadapkan pada salibnya masing-masing

Untuk sebagian orang salib dimengerti sebagai sebuah penderitaan

Itu sebabnya, setiap orang yang mendengar salib, menjadi salah kaprah 

Dan mungkin  berjuang untuk menghindarinya. 

Menjadi murid Kristus, Yesus berpesan

 Untuk memikul salib lalu mengikuti-Nya. 

Memikul Salib merupakan suatu pesan

Sepatah sabda bagiku dan mungkin untukmu juga, 

suatu tanda pertentangan

Namun juga tanda kemenangan dan harapan! 

Apakah kamu tahu...

Bahwa Salib  adalah tanda kekuatan

Dan harapan di tengah perjuangan hidup kita! 

Lewat salib saya  diajari untuk memaafkan tanpa menimbulkan rasa luka

Tatkala tiba cemoohan penolakan dan permusuhan, 

Bersyukur mana kala sungut-sungut mendominasi perjalanan hidup 

Dan belajar bangkit berdiri dikala jatuh tertimpa beban derita yang tak tertahankan

Serta mencintai tanpa pamrih dengan tulus tiada modus. 

Memikul salib tidak hanya syarat untuk mengikuti Yesus 

Melainkan juga menjadi konsekuensi sebagai pengikut Kristus .

Siosar,27'Nov 20

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun