Namun....
Pilu hati ini saat mendengar kabar yang tertera
Bahwa dirimu telah pergi menghadapNya
Engkau pergi diam-diam tanpa kata dan tanpa alasan
Aku tau, bahwa engkau tak mau menyusahkan kami
Kawanan domba yang begitu berharga selalu kau jaga
Kawanan domba sangat berarti bagimu hingga selalu kau temani
Benih-benih kasih yang telah engkau taburkan,lihatlah...
Kini mekar laksana mawar disekeliling jasadmu
Tak mampu lagi bibirku berucap
Aku yakin bahwa Engkau adalah putraNya yang berbakti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!