Sore itu...
Saat aku duduk manis mengikuti perayaan Ekaristi
Saat aku khusyuk dalam doa-doaku
Kudengar rintihan hujan deras dan awan gemuruh
Suara petir menggelegar seolah melarangku keluar dari kapel itu
Angin kencang telah merobohkan pohon cemara kesukaanku itu
Suara teriak minta tolong datang dari tetangga sebelah
Jantungku berdegup kencang mengingat si kecil sahabatku itu
Tuhan semoga Engkau menyelamatkannya
Ingin kaki ini berlari untuk menolongnya
Tapi langkah ini terhenti oleh genangan air yang semakin tinggi