Pembukuan Al-Qur'an dalam bentuk naskah Utsmani memiliki dampak yang sangat besar dalam sejarah Islam. Salah satu dampaknya adalah penyatuan bacaan Al-Qur'an di seluruh wilayah kekuasaan Islam. Sebelumnya, berbagai dialek dan pengucapan yang berbeda-beda menyebabkan adanya variasi dalam cara membaca Al-Qur'an. Dengan adanya naskah Utsmani yang menggunakan dialek Quraisy, bacaan Al-Qur'an menjadi seragam, sehingga tidak ada lagi perbedaan yang mencolok antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Selain itu, pembukuan ini juga memudahkan penyebaran Al-Qur'an ke berbagai daerah yang baru dikuasai oleh umat Islam. Salinan mushaf Utsmani yang tersebar di berbagai tempat memberikan umat Islam satu pedoman yang sama dalam membaca dan mempelajari Al-Qur'an. Bahkan hingga saat ini, mushaf Utsmani ini tetap menjadi standar dalam penulisan Al-Qur'an di seluruh dunia.
Mushaf Utsmani memiliki beberapa keistimewaan yang menjadikannya sangat penting dalam sejarah Al-Qur'an. Salah satu keistimewaannya adalah penggunaan sistem penulisan yang lebih jelas dan rapi, yang memudahkan pembaca untuk mengenali setiap huruf dan tanda baca. Selain itu, pada naskah Utsmani juga ditambahkan tanda-tanda yang menunjukkan cara bacaan, seperti harakat dan waqaf, yang tidak ada pada mushaf-mushaf sebelumnya. Hal ini membantu pembaca untuk membaca Al-Qur'an dengan benar sesuai dengan cara yang diajarkan oleh Nabi Muhammad. Keistimewaan lainnya adalah penyusunan Al-Qur'an dalam urutan surah dan ayat yang lebih sistematis. Sebelumnya, susunan Al-Qur'an bersifat acak karena wahyu diturunkan secara bertahap sepanjang kehidupan Nabi Muhammad. Namun, dalam mushaf Utsmani, setiap surah dan ayat diurutkan dengan sistematis sesuai dengan urutan yang diterima oleh Nabi Muhammad.
Ditulis oleh:Â
Amelia Mutiara Rahmah (2330110037)
Nuzulul Lutfiana Syahida (2330110012)
Agus Muhamad Nuril Hidayatulloh
(2330110006)
Dina Fathatuz Zahro (2330110027)
Bahrul Ilmi (2330110004)
Syafi'il Anam (233011022)
Naylis Tsawabah (2330110007)
Alfiyatur Rohmaniyah (2330110002)
Mahasiswa Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Institut Agama Islam Negeri Kudus
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H