Desa Durajaya - Upaya mencegah stunting di masyarakat Desa Durajaya telah dilakukan melalui kegiatan sosialisasi yang diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Majalengka. Kegiatan dengan tema "Upaya Cegah Stunting untuk Mempersiapkan Generasi Muda yang Sehat dan Kuat" ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah daerah, tenaga kesehatan lokal, dan masyarakat setempat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 5 Agustus 2024 yang bertempat di Balai Desa Durajaya.
"Kami melihat isu stunting sebagai salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian khusus di Desa Durajaya. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk menggerakkan masyarakat melalui kegiatan sosialisasi ini," ungkap Nizar, wakil ketua tim KKN-T yang ditempatkan di desa tersebut.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dihadiri oleh 24 peserta sosialisasi dari 30 undangan yang disebar. Peserta sosialisasi merupakanIbu-ibu yang memiliki anak balita yang terindikasi terkena stunting. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, terbukti dari banyak yang aktif bertanya ketika dibukanya sesi tanya jawab.
Selain itu, salah satu faktor kunci yang mendukung suksesnya kegiatan ini adalah dukungan yang kuat dari pemerintah daerah. "Kami sangat mengapresiasi komitmen pemerintah daerah dalam menyukseskan program ini. Keterlibatan mereka memudahkan kami untuk menggerakkan masyarakat," ungkap Ibu Admi, kader posyandu setempat.
Selain itu, peran aktif tenaga kesehatan lokal juga menjadi kontributor penting. Mereka tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga terlibat langsung dalam pemantauan status gizi balita di posyandu. Meskipun demikian, kegiatan ini juga menemui beberapa tantangan. Salah satunya adalah mitos seputar pola asuh anak yang masih beredar di masyarakat.Â
Meski menghadapi tantangan, kegiatan ini mampu menghasilkan dampak positif. Pemahaman masyarakat tentang stunting dan cara pencegahannya meningkat secara signifikan. Selain itu, angka kunjungan ke puskesmas dan posyandu juga mengalami peningkatan untuk pemantauan status gizi balita.
Kolaborasi yang baik antara mahasiswa KKN-T, pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat terbukti menjadi kunci sukses dalam upaya mencegah stunting. Harapannya, Desa Durajaya dapat mencetak generasi muda yang sehat dan kuat melalui gerakan ini serta zero stunting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H