produk-produk dari UMKM lokal, termasuk Ngudi Raos dan Iboni Craft. Rowoboni, Kabupaten Semarang - Acara Festival Telomoyo yang berlangsung pada 2 - 4 Agustus 2024 di Lapangan Muncul menghadirkan suasana meriah dengan berbagai kegiatan yang menarik. Salah satu sorotan utama dari festival ini adalah peran aktif mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) dalam memasarkan dan menjual
Antusiasme Turis Internasional asal Swiss dan Malaysia
Ngudi Raos, yang dikenal dengan berbagai produk berkualitas tinggi dan Iboni Craft, yang menampilkan kerajinan anyaman dari eceng gondok, menjadi pusat perhatian selama acara. Para mahasiswa Undip memaksimalkan kreativitasnya dalam memperkenalkan keunikan produk-produk ini kepada pengunjung, baik lokal maupun internasional, termasuk dari negara-negara seperti Swiss dan Malaysia.
Inisiatif ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memperluas jangkauan pasar mereka, tetapi juga memperlihatkan potensi luar biasa dari kerajinan lokal Indonesia di panggung global. Mahasiswa Undip berperan sebagai jembatan yang menghubungkan produk-produk ini dengan pengunjung dari berbagai belahan dunia.
Dukungan Pemerintah Daerah di Festival Telomoyo
Dukungan dari tokoh penting juga menambah semangat acara ini. Bapak H. Ngesti Nugraha, S.H, M.H, selaku Bupati Kabupaten Semarang, memberikan apresiasi yang besar dengan harapan.
"Semoga Iboni Craft semakin maju dan semakin berkembang dan semakin bermanfaat untuk pergerakan ekonomi di Desa Rowoboni." ungkap Bupati Kab.Semarang (4/8/2024). Â Dukungan ini menjadi dorongan berharga bagi pengembangan UMKM dan kerajinan lokal Desa Rowoboni.
Selain itu, Bapak Bondan Marutohening selaku Ketua DPRD Kabupaten Semarang, juga memberikan dukungan penuh terhadap acara ini. Kehadiran dan dukungan dari tokoh-tokoh penting ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam memajukan ekonomi lokal dan memperkuat sinergi antara berbagai pihak.Â