Mohon tunggu...
Dina Aulia
Dina Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I am a Chemical Engineering student at Pamulang University with practical laboratory experience and a strong understanding of chemical principles. I possess relevant skills in using laboratory equipment and ensuring accuracy in testing.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Potensi Mikro Hidro Untuk Transisi Eenergi Bersih dan Berkelanjutan

17 Desember 2024   18:33 Diperbarui: 17 Desember 2024   18:33 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Sumber daya air yang berasal dari sumber daya alam yang terbarukan dalam siklus hidrologi dengan volume yang tetap, menjadikan suatu energi yang berkelanjutan dan dapat dimanfaatkan sebagai penghasil suatu energi pada skala kecil kurang dari 200 kW dengan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Pada September 2015, Sidang Umum PBB menyepakati bahwa Energi bersih yang terjangkau merupakan tujuan dari pembangunan berkelanjutan yang berkaitan dengan Suistainable Development Goals (SDGs).

Bagaimana Mikro Hidro dapat menjadi harapan masa depan?

Adapun tujuan dari energi bersih berkelanjutan yaitu untuk memberikan suatu pemahaman mikro hidro yang dapat berkontribusi dalam ketersediaan energi bersih yang terbarukan, terutama pada daerah di pedalaman. Mikro hidro juga dapat menganalisis potensi serta manfaat dalam segi pembangunan berkelanjutan.

Apa itu Transisi Energi dan bagaimana perannya ?

Transisi energi dikenal sebagai proses pergeseran dari digunakannya sumber energi yang tidak dapat diperbaharui dan dialihkan ke sumber energi yang dapat diperbaharui, seperti yang diketahui adalah energi matahari.

Transisi energi memiliki peran dalam pembangunan berkelanjutan yaitu seperti mencukupi kebutuhan energi yang lebih bersih, dan menjadi solusi masalah lingkungan akibat penggunaan bahan bakar dari fosil. Selain itu, hal kritis adanya transisi energi adalah untuk memastikan keberlanjutan sumber daya alam, kepentingan sosial, ekonomi, serta kelestarian lingkungan dapat dipenuhi.

Bagaimana mekanisme Mikro Hidro?

Mikro hidro yaitu sistem pembangkit listrik tenaga air dengan skala yang kecil, mempunyai manfaat dari suatu aliran air yang dapat menghasilkan energi listrik. Prinsip kerja mikro hidro adalah suatu aliran air dapat mengubah energi potensial yang jatuh sehingga menjadi energi kinetik. Ketika air yang mengalir dan jatuh itu disebabkan karena adanya gravitasi. Energi potensial air tersebut berubah menjadi energi kinetik, sehingga kita dapat menggunakannya untuk memutar sebuah turbin. Turbin ini berfungsi untuk mengkonversi energi air  dan energi mekanik  yang dihasilkan dari rotor turbin dan dapat digunakan untuk memutar generator yang menghasilkan suatu energi listrik. Ketika mikro hidro dipasang di sebuah sungai dan aliran air, maka hal tersebut dapat menghasilkan 5 sampai 100 kilo watt daya listrik.

Daerah yang telah merasakan manfaat Mikro Hidro

Sebuah contoh dari Desa Ngepung, Probolinggo menjadi salah satu daerah yang telah memanfaatkan kemampuan mikro hidro untuk mengatasi akses listrik di daerah pedalaman. Desa ngepung memanfaatkan aliran air terjun Lawang Bromo sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan kapasitas yang dimiliki sebesar 14,6 kW dan penggunaan turbin kaplan untuk debit air yang terbit kecil. PT. Paiton Energy Program (POMI) yang dikelola oleh BUMDES menjadi bagian yang mendukung keberhasilan ini. Bukan hanya sebagai penyedia energi listrik, keberadaan PLTMH ini membantu ekonomi lokal melalui kegiatan berupa bengkel las sebagai salah satu usaha kreatifnya.

Peningkatan kesadaran masyarakat atas pentingnya energi terbarukan juga menjadi salah satu dampak positif. Hal itu didukung dengan adanya pelatihan dan pendampingan pada masyarakat. Analisis SWOT yang dilakukan itu memperlihatkan keunggulan besar yang dapat dimanfaatkan. Namun, beberapa tantangan ditemukan yaitu seperti penurunan debit air saat musim kemarau, perlu perhatian untuk antisipasi lebih lanjut. Kolaborasi masyarakat dalam pengelolaan proyek ini dapat menjadikan hal yang inspiratif dari sisi  pemanfaatan energi  dan meningkatkan kemandirian ekonomi melalui jangkauan lokal.

Kelebihan yang dimiliki Mikro Hidro jika dibandingkan dengan sumber energi yang lainnya : 

  1. Sebagai energi yang ramah lingkungan, Mikro Hidro tidak menghasilkan emisi yang dapat merusak lingkungan.

  2. Berperan dalam keberlanjutan energi melalui pemanfaatan menjadi sumber daya air yang terbarukan.

  3. Mikro hidro terbilang ekonomis untuk penyediaan energi karena biaya operasionalnya yang cukup rendah.

  4. Daerah terpencil dapat merasakan manfaat dari Mikro Hidro.

  5. Dapat dengan mudah dinyalakan atau dimatikan sehingga bisa berfungsi dengan baik sebagai base load ataupun peak load

Beberapa dampak yang ditumbulkan oleh Mikro Hidro

  • Dampak Sosial : Penyebab adanya kekhawatiran masyarakat pada dampak lingkungan sekitar dan hilangnya pekerjaan, itu terjadi karena rendahnya keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan. Ketika masyarakat tidak dilibatkan  dalam suatu perencanaan dan pembuatan sebuah proyek maka akan menyebabkan terjadinya perpecahan sosial.
  • Dampak Ekonomi : Kemajuan dari energi yang terbarukan mempunyai dampak sangat beragam pada aspek ekonomi. Masyarakat setempat sangat cemas terhadap akibat dari pengaruh lingkungan ekonomi mereka. di lokasi tertentu, terciptanya lapangan pekerjaan menjadikan sebagai manfaat ekonomi yang signifikan. Daerah yang lebih terisolasi biasanya cenderung lebih penting pada potensi dan kesempatan kerjanya.
  • Dampak Lingkungan : Pembangkit listrik tenaga air dengan skala kecil dapat menjadi salah satu dampak lingkungan yang mencangkup perubahan keanekaragaman hayati, dan kerusakan ekosistem daerah lokal. Masyarakat perlu dilibatkan dalam proses konsultasi untuk mengatasi permasalah ini.

Strategi dalam mengembangkan Mikro Hidro 

1. Dari Mikro Hidro yang sudah berkembang, kita dapat memanfaatkan datanya dan teknologi untuk pengembangan lokasi mikro hidro di setiap daerah.

2. Dalam upaya pengembangan masyarakat, kita optimalkan PLTMH sebagai tujuan wisata atau kegiatan lain.

3. Untuk membentuk strategi pembangunan perlu menaruh fokus pada strengths dan opportunity yang ada.

4. Kerja sama dengan pemerintah daerah dapat membantu mengimplementasikan dan mengembangkan Mikro hidro khususnya daerah terpencil

Kesimpulan :

Setelah membahas mengenai Mikro Hidro lebih dalam, maka dapat disimpulkan Mikro Hidro sebagai jenis pembangkit listrik yang memanfaatkan tenaga aliran dari air yang dapat dikonversikan menjadi energi listrik dengan biaya operasional rendah, dan ramah terhadap lingkungan. Salah satu bentuk dukungan dalam Transisi energi dengan harapan energi terbarukan yang lebih bersih, sesuai yang tertuang pada SDGs. Diambil contoh penerapannya di desa Probolinggo, PLTMH dengan kapasitas 14,6 kWatt yang memanfaatkan aliran air terjun dalam prosesnya.

Selain untuk memenuhi kebutuhan listrik, PLTMH juga berfungsi untuk memberikan perekonomian masyarakat melalui upaya analisis SWOT yang kreatif sehingga hal tersebut menunjukkan adanya peluang yang sangat besar, meskipun terdapat tantangan pada saat musim kemarau menyebabkan terjadinya penurunan debit air. Dengan adanya keterlibatan masyarakat dan berbagai pihak yang  terkait, PLTMH  dapat berkontribusi dalam memberikan berbagai manfaat dari segi aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Konsep dari pengembangannya yaitu optimalisasi kemampuan lokal, kerja sama pemerintah, dan pemanfaatan PLTMH untuk kegiatan pariwisata.

Sumber : 

Deliana Siregar, A., Juventa, J., Ritonga, D. M., Rarasati, N., & Annura Rizky, S. (2023). POTENSI SUMBERDAYA AIR SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) DALAM MENCAPAI SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS) DI DESA RANTAU KERMAS, KECAMATAN JANGKAT, KABUPATEN MERANGIN, PROVINSI JAMBI. JOURNAL ONLINE OF PHYSICS, 9(1), 80-84. https://doi.org/10.22437/jop.v9i1.28577

Anaza, S. O., Abdulazeez, M. S., Yisah, Y. A., Yusuf, Y. O., Salawu, B. U., & Momoh, S. U. (2017). Micro hydro-electric energy generation: An overview. American Journal of Engineering Research (AJER), 6(2), 5-12.

Roesdi, H., Lestari, R., & Amini, R. (2024). Konflik sosial dan lingkungan di sektor energi terbarukan: Tinjauan pada skala global. Environment Conflict, 1(1). https://doi.org/10.61511/environc.v1i1.2024.581

Pasalli, Y. R., & Rehiara, A. B. (2014). Design planning of micro-hydro power plant in Hink River. Procedia Environmental Sciences, 20, 55--63.

Albar, S., & Windarta, J. (2022). Pemanfaatan mikrohidro air terjun Lawang Bromo untuk menerangi dusun tanpa listrik di Kabupaten Probolinggo. Jurnal Energi Baru & Terbarukan, 3(2), 80-87. https://doi.org/10.14710/jebt.2022.13075

Roesdi, H., Lestari, R., & Amini, R. (2024). Konflik sosial dan lingkungan di sektor energi terbarukan: Tinjauan pada skala global. Environment Conflict, 1(1). https://doi.org/10.61511/environc.v1i1.2024.581

Tria Melati, L., Supriyadi, I., & Ali, Y. (2022). Strategi Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air Mini/Mikro Hidro di Indonesia. G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, 6(2), 91--99. https://doi.org/10.33379/gtech.v6i2.1319

Penulis : Dina Aulia R & Jamilatus S 

Teknik Kimia - Universitas Pamulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun