Mohon tunggu...
Dina Anggraini
Dina Anggraini Mohon Tunggu... -

wanita pekerja biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sayap-Sayap Lebar

11 November 2011   06:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:48 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

hanya satu yang kubutuhkan yaitu seseorang selamatkan aku dari kemaksiatan ini

tapi mereka hanya melintas tiada yang mendengar seolah aku bicara dengan mute-mode-on

padahal aku merasa telah berteriak sedemikian keras hingga urat-urat leherku sakit

sepertinya mereka yang lalu lalang tak dapat melihatku atau aku ini invisible bagi mereka

aku masih terkurung dalam akuarium di tengah hiruk pikuk kota ini

walaupun permukaan bidang ini luas dan udara juga keluar masuk

tapi aku tak mampu mencapai ke tepian karena bulat bentuknya seperti bola kaca

kupukul dan kutendang dinding pembatas kaca ini dan gelembung udarapun keluar dari telingaku

rambutkupun melayang seperti rumput laut dan ganggang hanya saja tak ada ikan di sini

aku harus segera mencari akal agar bisa keluar dari sini sebelum lumut membentuk di tubuhku

lalu aku mendapat ide untuk membuka helai demi helai pakaianku untuk menarik perhatian mereka yang lewat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun