Mohon tunggu...
Dina Amalia
Dina Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Bouquiniste

Biasa disapa Kaka D! | Hidup pada dunia puisi dan literasi | Etymology Explorers | Mengulik lebih dalam dunia perbukuan dan kesehatan | Contact: dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Nggak Pake Drama Bajakan, Ini Alasan Harga Komik Bekas Cuma 5 Ribuan

28 November 2024   13:29 Diperbarui: 28 November 2024   15:40 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Unsplash/Markus Spiske (Ilustrasi Buku Komik)

Dalam dunia perbukuan, aktivitas membaca vs membeli buku agaknya menjadi 2 hobi yang berbeda. Jika, hobi membaca buku dapat dilakukan dengan leluasa secara gratis, dari mulai memanfaatkan taman baca ataupun meminjam buku di perpustakaan. Maka, lain halnya dengan membeli buku, di mana hobi versi ini jelas membutuhkan dan bertumpu pada dana, bahkan dengan nominal yang tidak sedikit.

Hobi membeli buku bukan sekedar membeli lalu ditaruh begitu saja, selain untuk dibaca biasanya kerap dijadikan sebagai barang koleksi. Si pemilik hobi versi ini, kebanyakan datang dari pencinta buku ber-seri, alias buku-buku yang memiliki edisi dan alur cerita yang berkelanjutan, atau ada juga yang datang karena mengidolakan si penulis bukunya.

Salah satu genre yang tergolong paling banyak diburu untuk dibeli, dibaca, dan dikoleksi adalah fiksi, satu diantaranya yakni komik.

Buku-buku komik memiliki penggemar setia dari berbagai kalangan yang sebagian besarnya memilih membeli ketimbang hanya sekedar membaca dari hasil meminjam. Ketika bertegur sapa dengan mereka dilapak online, beberapa mengungkap, bahwa dengan membeli jauh lebih bisa dinikmati, karena terkadang membeli bukan untuk dibaca, melainkan mengumpulkan volume komiknya lebih dulu sampai full dan masuk daftar koleksi, baru setelah itu dinikmati pemandangan dan bacaannya.

Dalam berburu komik, penggemar biasanya bukan hanya mengincar dari sisi judul dan ceritanya saja, melainkan juga karena sisi nostalgia cover lama, sampai penulisnya yang sangat diidolakan. Terlepas dari hal yang diincar, komik dengan edisi/volume tertentu kadang sulit untuk didapatkan, selain harus membelinya secara fullset, harganya pun cukup mahal.

Biasanya, untuk mengatasi harga yang mahal, para penggemar lebih milih beralih ke komik bekas. Sebab, harganya jauh lebih murah dan sistem pembeliannya bisa dilakukan secara cabutan, alias satuan. Jadi, bisa menyesuaikan volume yang sedang dicari saja, tidak perlu kerepotan harus membeli secara fullset.

Disebut Murah, tapi Original Ngga?

Di lapak buku bekas, dominan penjual yang menjajakan ragam komik itu berasal dari hasil koleksi, yang datang dari cetakan lama bahkan lawas, alias bukan cetakan/terbitan baru dan masa kini. Jadi, minim drama bajakan.

Seperti yang sering ditemukan di lapangan, kebanyakan para penggemar komik sendiri sangat jeli melihat detail deskripsi dan kondisi sebelum membeli. Maka, tak heran kalau ketemu komik harga murah 5 ribuan dan pas, tidak pakai bertanya dan khawatir pasti langsung diborong.

Kemudian, dari sisi penjual, sebelum komik dipasarkan tentu sejajar dengan genre lainnya yang melewati proses pengecekan, apakah masih layak jual dan apakah original. Jadi, soal kondisi dan status sudah lebih dulu dicek dan dipastikan secara keseluruhan.

Tapi kan, setiap pelapak buku bekas beda-beda, apa iya semuanya pasti melewati pengecekan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun