Mohon tunggu...
Dina Amalia
Dina Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Bouquiniste

Biasa disapa Kaka D! ~ Best In Opinion Kompasiana Awards 2024 ~ Hidup pada dunia puisi dan literasi | Etymology Explorers | Mengulik lebih dalam dunia perbukuan | Contact: dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Komik Digital Banyak yang Gratis, Komik Cetak Kok Masih Laku?

16 November 2024   08:49 Diperbarui: 16 November 2024   14:19 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Pinterest/sa (Ilustrasi Buku Komik Cetak yang Terpajang Rapi)

Banyak pemburu komik berdatangan karena tidak bisa move on dari versi cetak, yang memiliki edisi langka, khas warna disetiap lembarnya, cover yang sangat memorable, hingga sensasi fisik dan baunya. Di mana hal tersebut tidak bisa didapatkan pada versi digital.

Meski kerap membaca versi digital, terkadang penggemar tetap menginginkan versi cetak dan tidak masalah jika harus merogoh kocek yang lebih besar demi memiliki hingga tetap mengoleksi versi cetak.

Semoga ulasan ini bermanfaat dan menambah wawasanmu dalam mengenal luasnya dunia buku ya. Salam literasi, salam sehat-sehat selalu untuk kamu yang lagi membaca artikel ini.

Penulis: Dina Amalia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun