Mohon tunggu...
Dina Amalia
Dina Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Bouquiniste

Biasa disapa Kaka D! | Hidup pada dunia puisi dan literasi | Etymology Explorers | Mengulik lebih dalam dunia perbukuan dan kesehatan | Contact: dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

"Art Therapy", Pemanfaatan Seni Visual untuk Kesehatan Mental

12 September 2024   14:05 Diperbarui: 12 September 2024   15:57 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Proses kreatif inilah yang menawarkan kesempatan untuk bisa merefleksi diri, untuk mempermudah melepaskan pikiran yang mengganggu dan mulai mengenali emosi yang mungkin selama ini sulit untuk diidentifikasi/dikontrol oleh diri sendiri.

- Seni Visual (Menggambar) Membantu Menurunkan Kadar Hormon Stres

Menurut Mindletic, hasil studi eksperimental mengungkapkan bahwasannya pembuatan seni visual mampu menurunkan kadar kortisol yang sangat signifikan.

Hasil studi ini juga menunjukkan bagaimana tanggapan (tertulis) peserta, yang mengungkapkan bahwa merasakan pembuatan seni visual itu sangat menyenangkan dan santai, mereka menyebut bisa lebih dalam mempelajari aspek baru tentang diri, membebaskan diri dari gangguan, dan menjadi proses yang terus berkembang.

Art Therapy Tidak Memerlukan Keahlian

Ketika berbicara mengenai seni visual khususnya menggambar, bahkan saat membaca judul artikel ini, mungkin sebagian orang sudah berpikir "Ah ini mah memang dasarnya untuk orang-orang yang punya minat dan bakat menggambar, bagi kita yang biasa-biasa saja mau dipaksa kaya apa juga ga bakal bisa."

Padahal, dalam terapi ini banyak opsi yang ditawarkan, buka sekedar 'menggambar bebas' saja di atas kertas kosong dan menunggu ide datang untuk bisa memulainya.

Berikut beberapa opsi terapi seni visual yang bisa dicoba:

1. Mandala

Sumber foto: International Design School
Sumber foto: International Design School

Mandala menjadi salah satu karya seni unik yang mempunyai ciri khas tersendiri, yakni perpaduan antara bentuk dan garis geometris yang menghasilkan pola melingkar berulang, jika dilihat sekilas ia akan terlihat rumit dan padat.

Untuk bisa menciptakan karya seni mandala sangat membutuhkan ketelitian dan kefokusan, sehingga karya ini kerap digunakan untuk art therapy untuk membantu seseorang mengeksplorasi perasaan dan pikirannya.

Dalam art therapy, tidak dituntut untuk bisa menggambar mandala, melainkan bisa memilih opsi 'mewarnai'. Pilihan gambarnya pun, tidak mesti yang bulat dan rumit, ada juga beragam bentuk lainnya seperti bunga, batik, hingga hewan.

Meskipun gambarnya berbeda, polanya tetap sama yakni berulang, dan ketika mewarnainya juga membutuhkan kefokusan baik dalam mengatur warna hingga proses pewarnaan, agar hasilnya bisa terlihat seirama.

Karya ini sangat bermanfaat untuk memulihkan tekanan mental, karena ampuh melunturkan stres, membuat pikiran lebih fokus dan sadar terhadap kontrol diri hingga lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun