Masih dilansir dari sumber yang sama, tujuan utama dari terapi seni, yakni untuk membantu seseorang yang tengah berjuang dalam memulihkan kecemasan dan mengelola stres, sehingga bisa terhubung dengan emosi mereka.
'Menggambar dan mewarnai' kelihatannya hanya hal biasa saja atau bahkan sepele, tapi seni ini kerap dimanfaatkan untuk melatih kefokusan dan memproses emosi.
Terapi ini sama sekali tidak menuntut seseorang/pengidap penyakit tertentu untuk menjadi seniman, melainkan menjadi sarana untuk mengekspresikan diri dari apapun yang terlintas pada pikiran, di atas kertas tanpa berbicara, tanpa perlu klarifikasi, tanpa perlu dimengerti, yang diutamakan adalah mengeluarkan isi hati.
Sebagian besar orang, takut jika harus mengeluarkan unek-unek / isi hati melalui ucapan atau melalui tulisan, tak lain takut menyakiti sesama dan takut 'nada'nya disalahartikan.
Maka, alternatif yang biasa dicari untuk mengungkapkan perasaannya adalah dengan seni menggambar, entah itu sketsa, sekedar mewarnai, mandala, melukis, hingga menghasilkan sebuah visual yang apik.
Terapi ini, tidak mesti berada di kondisi tekanan mental untuk bisa merasakan manfaatnya, karena melalui pendekatan terapeutik tidak mengenal istilah kesuksesan ataupun kegagalan, yang ada hanya penemuan diri yang mampu menenangkan kondisi hati dan mental.
Berikut 2 alasan besar mengapa menggambar bermanfaat untuk kesehatan mental:
- Seni Visual (Menggambar) Membantu Meningkatkan Kesadaran
'Perhatian penuh' dan 'fokus' mengacu pada kemampuan diri kita untuk bisa tetap selaras dan menyatu dengan hati, pikiran, dan emosi. Namun, jika kita dihantui dengan rasa cemas bahkan secara berlebih, maka 'perhatian penuh' dan 'fokus' hanya terlihat seperti angin lewat.
Berhubungan dengan keadaan seperti ini, menurut Lynch, seorang konselor kesehatan mental, kreativitas lah yang bisa membantu untuk menjernihkan pikiran kembali, hingga bisa menerima diri sendiri.
Saat seseorang berada dalam tekanan mental, namun terus berusaha untuk menyingkirkan pikiran yang membuatnya cemas dengan kreativitas menggambar, maka pikiran-pikiran yang mengganggunya akan teralihkan dan mulai lahir kesadaran untuk bisa lebih fokus.
Dalam hal ini, dimulai dari pandangannya yang fokus pada karya seni visual yang digambarnya, dari mulai memperhatikan tekstur kertasnya, gerakan tangannya, warna-warna yang akan dipilihnya, hingga kesempurnaan gambar yang dibuatnya apakah sudah sesuai dengan yang dirinya harapkan.
Hal tersebut akan membuat pikiran dan beban yang selama ini mengganggu mulai luntur dan teralihkan. Terlebih, ketika sudah melakukan kegiatan kreativitas seperti menggambar atau mewarnai, akan timbul rasa nagih, biasanya akan ada perasaan ingin terus mengulang.