Mohon tunggu...
Dina Amalia
Dina Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Hidup pada dunia puisi dan literasi | Mengulik lebih dalam dunia perbukuan dan kesehatan | Contact: dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

"Bibliophobia", Fobia pada Buku dan Membaca

1 Agustus 2024   06:38 Diperbarui: 1 Agustus 2024   11:02 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Freepik (Ilustrasi Bibliophobia)

Faktor tersebut yang pada akhirnya akan menyebabkan stres hingga rasa cemas terhadap buku.

3. Pengalaman Traumatis

Pengalaman yang kurang mengenakan terhadap buku dan mengakibatkan trauma, biasanya terjadi dari lingkungan, seperti yang sudah disinggung di atas, misalnya sering kali dipaksa untuk membaca dengan suara yang keras dihadapan orang lain sehingga menimbulkan rasa malu. Trauma lainnya seperti pernah dikucilkan saat masa kanak-kanak karena belum lancar membaca, sehingga hal ini terus membekas hingga dewasa dan akibatnya jadi merasa cemas terhadap buku.

Trauma yang hadir, sebagian besar timbul dari rasa malu dan paksaan, sehingga menyebabkan ketakutan tersendiri ketika harus berhadapan dengan buku dan bacaan.

Gejala Bibliophobia 

Tak sekedar gejala biasa, melainkan pengidap fobia buku mengalami gejala panik dan cemas berlebih seperti berikut ini:

Gejala Ringan: Gemeteran, Keringetan Berlebih, Mual, Pusing, Panik

Gejala ringan yang biasa dirasakan oleh pengidap fobia ini adalah gemeteran, keringetan berlebih, mual, pusing, serangan panik. Umumnya dirasakan ketika baru membuka buku, hingga harus membacanya. Gejala ini yang biasanya paling sering atau mudah terlihat oleh orang lain, yakni dari gestur atau raut wajah, seperti gemeteran dan serangan panik.

Namun, seperti yang telah disinggung di atas, bahwasannya gejala ini akan nampak jika pengidap melihat beberapa kategori buku tertentu yang ia takuti, seperti misalnya takut dengan buku yang berbau sejarah, atau horor, atau cerita anak, dan sebagainya.

Gejala Berat: Palpitasi Jantung, Sesak, Gangguan Pencernaan

Gejala paling berat yang sudah akut dirasakan, yakni palpitasi jantung, sesak, dan gangguan pencernaan. Pada kategori ini, pengidap biasanya sudah merasa takut dan cemas dilevel tertinggi hingga membuat dirinya terus memikirkan ketakutan yang ia idap ini, dan berujung pada gangguan kesehatan.

Baik ringan ataupun berat, gejala yang dirasakan pengidap fobia buku ini dominan menyimpan/menyembunyikan ketakutannya sendiri dan memperlihatkan dirinya selalu baik-baik saja didepan orang banyak. Namun, gerak-gerik pengidap kerap terlihat oleh orang lain melalui perilakunya.

Perilaku Menonjol dari Pengidap Bibliophobia

Fobia ini menjadi pemicu beberapa perilaku tertentu, diantaranya seperti:

1. Kerap menghindari buku-buku atau bacaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun