Mohon tunggu...
Dina Amalia
Dina Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Hidup pada dunia puisi dan literasi | Mengulik lebih dalam dunia perbukuan dan kesehatan | Contact: dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

"Librocubicularist": Kebiasaan Membaca Sambil Rebahan yang Membuat Nyaman, Namun Belum Tentu Aman

29 Juli 2024   14:05 Diperbarui: 29 Juli 2024   14:39 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Freepik (Ilustrasi Membaca Sambil Rebahan / Librocubicularist)

Rebahan memang sangatlah nyaman dan sudah menjadi kebiasaan sehari-hari kita yang bahkan tak terlepaskan. Saking nyamannya, sering kali disambi dengan berbagai aktivitas, entah main handphone, nonton tv, mendengarkan musik.

Selain bisa disambi seperti aktivitas pada umumnya, rebahan juga menjadi posisi favorit paling nyaman bagi sebagian orang yang memiliki hobi membaca, kalau bahasa zaman sekarangnya biasa disebut 'pewe' alias posisi paling wuenak. Kebiasaan ini juga memiliki sapaan hangat tersendiri di dunia buku, yakni Librocubicularist.

Bagi kamu yang baru saja mendengar 'librocubicularist' mungkin masih terasa asing dan agaknya sedikit susah untuk diucap. Sapaan librocubicularist ini muncul pada awal era 90-an, yakni julukan untuk orang-orang yang hobinya membaca buku di tempat tidur, baik membaca sambil bersantai-santai saja ataupun ketika ingin tidur. Kebiasaan ini sudah melekat hingga menjadi rutinitas si pembaca.

Faktor yang Menjadikan Seseorang Librocubicularist

Tak sekedar sambil bersantai-santai saja, tetapi ada beberapa faktor yang menjadikan seseorang kerap melakukan kegiatan membaca di tempat tidur, berikut diantaranya:

1. Dapat melepaskan penat

Mewarta dan mengembangkan dari Merriam Webster, bagi kaum librocubicularist, membaca di tempat tidur itu bisa melepaskan penat dan membuat pikiran menjadi jauh lebih rileks setelah seharian sangat sibuk melakukan berbagai aktivitas.

Bahkan, menjadi cara ampuh atau efektif untuk melupakan masalah yang sehari-hari selalu memeluk.

2. Posisi yang paling menyenangkan

Seperti yang sudah disinggung di atas, bahwa membaca di tempat tidur menjadi posisi yang paling menyenangkan, karena dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot dan tubuh menjadi lebih rileks.

Bagi sebagian pembaca, kadang kala merasa kurang nyaman atau kurang leluasa dan pegal ketika membaca buku di meja atau sekedar duduk di kursi, dan memilih untuk mencari posisi ternyaman untuk membaca di tempat tidur seperti rebahan, entah dengan posisi tengkurap, miring, ataupun melumah/telentang.

3. Lebih berkonsentrasi dan fokus

Mewarta dari Mep News, posisi membaca di tempat tidur (sambil rebahan) dianggap bisa membuat si pembaca jadi lebih berkonsentrasi, sehingga membuat pikiran fokus pada buku yang sedang dibaca.

Sama seperti poin 2, terkadang membaca di meja dan kursi kerap membuat pegal, yang menjadikan si pembaca kehilangan konsentrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun