Mohon tunggu...
Dina Amalia
Dina Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Bouquiniste

Biasa disapa Kaka D! | Hidup pada dunia puisi dan literasi | Etymology Explorers | Mengulik lebih dalam dunia perbukuan dan kesehatan | Contact: dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Penjelajah Buku Jangan Asal Tergiur Harga Murah, Ini Tips Cerdas Beli Buku Berkualitas dan Original

28 Januari 2024   14:27 Diperbarui: 28 Januari 2024   14:36 1249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Pexels/Kh-ali-li

Membaca buku menjadi hobi yang sangat positif, selain bisa menambah pengetahuan juga memperluas wawasan, hingga menjadikan si pembaca bisa menjelajahi dunia melalui buku. Apapun kategori bukunya, membaca dapat mendatangkan ribuan manfaat.

Bagi pemilik hobi yang satu ini, membeli buku menjadi aktivitas yang begitu mengasyikkan. Nama modernnya yakni hunting buku, kegiatan menjelajahi berbagai toko buku yang biasanya saat-saat hunting buku seperti ini hanya berniat untuk membaca sambil refreshing, namun jika bertemu buku-buku yang sangat menarik perhatian biasanya langsung dibeli.

Di era digital yang terus berkembang hingga saat ini, menjadikan kegiatan hunting buku juga bisa dilakukan secara online. Hanya saja tidak seperti datang ke toko buku fisik yang bebas untuk melihat dan membaca bukunya terlebih dahulu, hunting buku secara online hanya bisa melihat dari segi cover dan prolognya saja yang kemudian mendorong para penjelajah buku untuk langsung membelinya.

Baik membeli buku secara offline ataupun online, sayangnya terus dimanfaatkan oleh oknum-oknum nakal untuk mengedarkan buku bajakan, dimana para pengedarnya saling berkompetisi dalam memasarkan buku-buku bajakan, seperti dalam ranah online mengambil foto real buku yang dipublish oleh penerbit aslinya, hingga memberikan harga yang sangat murah dibawah rata-rata harga pasar buku originalnya. Kemudian, jika secara offline seperti dengan kedok menyegel bukunya menggunakan plastik opp supaya terlihat seperti original dan baru, harga yang ditawarkan juga murah dan bahkan sangat rendah dibandingkan dengan buku originalnya.

Tak sedikit para penjelajah buku yang kerap kali tergiur dengan harga-harga murah yang ditawarkan oleh penjual buku bajakan. Terkadang, penjelajah buku sendiri mungkin ngga berniat untuk beli buku bajakan, tetapi kerap kecolongan membelinya karena tertipu dari kondisi bagian luar bukunya.

Nah, agar tidak tertipu saat membeli buku, berikut beberapa tips cerdas dalam memilih dan membeli buku berkualitas secara online ataupun offline yang saya rangkum selama menekuni bisnis buku, yang bisa banget untuk kamu terapkan:

1. Pilih Toko Buku Resmi atau Toko Buku yang Sudah Terjamin Originalnya

Tips pertama, sangat penting sekali untuk memilih toko buku yang terpercaya, selain sudah terjamin, harganya pun tidak akan membohongi kualitasnya.

Jika beli secara online, kamu bisa melihat dari banner toko / pemberitahuan yang terdapat pada deskripsi toko apakah buku yang dijualnya buku-buku original atau bukan, kemudian lihat dari rating toko, dan juga cek ulasan tokonya. Ketika kamu cek dari rating dan ulasan, maka akan terlihat bagaimana review yang diberikan oleh para pembelinya mengenai kondisi dan juga pelayanannya, dari sini kamu bisa menilai apakah layak untuk membeli buku-buku di toko tersebut. Atau, kalau kamu ragu dengan toko buku biasa, maka bisa juga untuk langsung beli ke akun resmi penerbitnya yaa, yang sudah jelas bagaimana kondisi dan kualitasnya.

Sedangkan, jika beli secara offline, kamu bisa datangi toko buku resmi, seperti dari penerbit aslinya. Namun, juga bisa datang ke pasar buku, dan cara untuk milih toko buku original yakni bisa dilihat dari plang papan nama tokonya, biasanya toko buku original memasang tambahan nama seperti '100% Original', 'Koleksi Buku Langka', dan sebagainya. Selain itu, bisa dilihat bagaimana pelayanan atau 'gelagat penjualnya', Mengapa demikian? yang perlu kamu ketahui, bahwa toko buku original yang berada di pasar buku offline, dalam 1 judul buku yang dijualnya tidak memiliki banyak stok, alias terbatas atau mungkin hanya tersisa yang bekas, karena mengingat tahun terbit dan juga jumlah cetakan buku yang terbatas yang dikeluarkan oleh penerbit aslinya.

Yang dimaksud dengan 'gelagat penjualnya' adalah sikap panik atau ragu untuk menjawabnya ketika ditanya 'Bukunya Original ngga, Mas?', 'Stok bukunya sisa berapa, Mas?', pertanyaan-pertanyaan seperti itu biasa keluar dari para pencari buku. Namun, penjual buku bajakan menyikapi dan menjawab pertanyaan seperti itu berbeda-beda, ada yang jujur bahwa bukunya bajakan, ada yang ngga bisa jawab, hingga ada yang bohong.

Pernah kejadian, beberapa mahasiswa mendatangi pasar buku di Jakarta Selatan untuk membeli buku dengan jumlah yang banyak karena titipan dari teman-teman sekelasnya, begitu sampai disana yang ditanyakan pertama adalah 'Bukunya original ngga, Mas?', penjualnya pun menjawab 'Original' dan berusaha meyakinkan. Harga buku yang sedang dicari, originalnya lebih dari 100 rb, sedangkan versi bajakannya berkisar 50 rb. Namun, karena ingin membeli dengan jumlah yang banyak mahasiswa tersebut juga kena tembak harga yaitu sebesar 80 rb untuk 1 buku. Alhasil, begitu bukunya sudah dibeli, yang datang adalah bajakan, segelnya hanya pakai plastik opp/plastik baju, dan beberapa buku begitu ketika dibuka kondisi perekat dan kertasnya langsung copot tidak menyatu, hingga ada tulisan yang blur hitam sampe ngga bisa terbaca. Sungguh mengecewakan sekali bertemu dengan oknum seperti itu.

Ketika ingin menjelajahi pasar buku, penting untuk kamu rencanakan, buku apa yang mau kamu beli, kemudian cek terlebih dahulu tahun berapa terbitnya, agar kamu bisa mengukur apakah buku original versi barunya masih diterbitkan atau sudah habis, jika kamu datangi toko buku resmi sudah habis atau sudah tidak dicetak lagi, maka kemungkinan untuk menemukan buku dengan versi baru dan originalnya di pasar buku sangatlah kecil, maka kamu perlu berhati-hati.

Cek Detail Kondisi dan Kualitas Bukunya

Selain memilih toko buku terpercaya, hal yang paling krusial untuk memilih buku adalah melihat kondisinya. Jangan sampai tertipu hanya dengan kata 'Buku Baru' dan 'Segel', karena hal tersebut tidak menjamin keaslian dan kualitas bukunya. Berikut tips untuk memilih buku berkualitas yang bisa kamu perhatikan melalui kondisi bukunya:

2. Lihat Kualitas Cover Bukunya

Baik buku original ataupun bajakan biasanya terlihat sama dari segi cover, yakni sama-sama berwarna. Lalu, gimana cara bedainnya? Gampang banget, kamu bisa lihat dari beberapa hal berikut ini:

1) Hologram

Sumber Foto: Tokopedia/Saurus Book Store
Sumber Foto: Tokopedia/Saurus Book Store

Sebagian buku original memiliki pembeda, yakni terdapat hologram berbentuk bulat, dengan tulisan yang variasi, seperti 'Best Seller', '100% Original', 'Terlaris', 'Tidak Dijual Terpisah', dan sebagainya, dengan tekstur timbul/emboss dan mengkilap.

Kalau buku bajakan tidak ada, kalaupun ada biasanya hanya print-an, bisa kamu pegang saat membelinya apakah cetak timbul dan mengkilap, atau datar dan hanya print-an biasa, kalo cetak timbul dan mengkilap bisa dipastikan bukunya original. Namun, jika kamu beli secara online bisa kamu perhatikan melalui foto produk dan minta videonya kepada penjualnya, ya.

2) Judul Cetak Timbul / Efek Emboss

Sumber Foto: Tokopedia/Saurus Book Store
Sumber Foto: Tokopedia/Saurus Book Store

Sebagian buku original juga tidak terdapat hologram, namun untuk membedakannya dengan buku bajakan, kamu bisa perhatikan cetakannya pada bagian judul dan gambar buku. Buku original sudah pasti dicetak timbul atau efek emboss, yang kalau kamu pegang lebih tinggi dari permukaan bukunya dan bertekstur agak licin hingga berwarna mengkilap.

Sedangkan, buku bajakan datar, pucat atau cetakan cover buram tidak jelas. Terkadang, cetakan buku bajakan juga miring-miring tata letak judul covernya.

3) Kokoh, Tulisan Jelas, & Terkadang Ada Tambahan Cover Yang Dilipat

Sumber Foto: Tokopedia/Saurus Book Store
Sumber Foto: Tokopedia/Saurus Book Store

Dari cover, kamu bisa memastikan buku yang ingin kamu beli original atau tidak, yakni dengan cek detail bahan covernya. Buku original cenderung kokoh/keras, tulisan judul jelas seperti yang sudah dijelaskan diatas terdapat tekstur timbul, dan terkadang ada cover bagian dalam, yakni sambungan dari cover depan yang dilipat sedikit ke bagian dalam, biasanya berisi pesan atau kata-kata terbaik pilihan penulisnya.

Sedangkan, buku bajakan finishing covernya tidak rata, dari mulai bahan cover yang tipis, mudah bengkok (kalau sudah dibuka akan sulit ditutup rapat lagi) alias enteng karna hanya selembaran cover yang kualitasnya rendah, pinggir cover masih terlihat bekas guntingan atau curter yang tidak rata dan bergerigi.

Jika kamu ingin langsung membeli buku, bisa juga ikuti tips berikut dalam memperhatikan covernya:

Online: Saat membeli online, selain kamu lihat melalui foto produk dan penjelasan detail produknya, bisa kamu tanyakan langsung kepada penjualnya, seperti apa kuliatas covernya, dan jangan segan untuk minta video bukunya. Jika terdapat ulasan produk buku yang ingin kamu beli, bisa kamu cek juga, ya.

Offline: Saat membeli langsung di pasar buku, bisa kamu pegang bagian covernya, seperti cek bagaimana tekstur cetakan judul bukunya, bagaimana bahan covernya, seperti apa finishingnya. Kalau penjualnya jujur dan memang menjual buku-buku original biasanya ia tidak akan ragu untuk menjelaskan kondisi bukunya dan tidak ada gelagat aneh. Dan yang terakhir, jangan segan untuk minta buka segelnya (kalau di toko buku resmi atau toko buku original, terdapat buku yang sudah dibuka yang memang bertujuan untuk dilihat oleh para pembelinya jadi kamu bisa langsung cek, sedangkan toko buku bajakan biasanya disegel plastik opp/plastik baju, kalaupun disegel resmi biasanya tidak diizinkan untuk dibuka).

Penting untuk cek melalui website resmi penerbit sebelum kamu membeli buku, supaya bisa mengetahui betul seperti apa cetakan yang diterbitkan, terutama dari sisi cover.

3. Cek Kualitas Kertas dan Tulisannya

Tips berikutnya dalam memilih dan membeli buku berkualitas, yakni dengan memperhatikan bagaimana kualitas kertas dan cetakan tulisannya.

Hal unik yang saya dapatkan selama menekuni jual-beli buku bekas original adalah ketika bertemu dengan customer yang kekeh untuk menemukan buku yang ia cari namun dengan kertas HVS, padahal buku tersebut merupakan terbitan tahun 2000-an dan memang buku originalnya memakai jenis kertas koran. Ketika sudah dijelaskan detail mengenai penggunakan kertas, tetap saja kekeh dan alhasil yang tersedia dengan versi kertas HVS adalah buku bajakan yang dijual oleh para oknum nakal.

Hal yang sama juga pernah terjadi di lingkungan kampus saya, dimana ketika dosen menyarankan untuk membeli buku, pasti mahasiswa langsung mencari buku yang kertasnya HVS, hingga beranggapan bahwa buku yang menggunakan kertas HVS adalah buku original.

Perlu kamu ketahui, bahwa kertas yang dipandang memiliki kualitas bagus dan sangat populer, belum tentu juga dipilih oleh si penulis yang nantinya akan digunakan oleh penerbit. Jenis kertas sangatlah beragam, untuk mencetak isi buku pun juga beragam, seperti bookpaper, matte paper, ivory, dan lainnya. Bukan berarti ketika ada buku yang terbit, misalnya menggunakan kertas bookpaper adalah kualitasnya buruk, sama sekali tidak.

Setiap jenis kertas pun memiliki kualitas yang bertingkat, para penerbit resmi pun selalu menerbitkan buku-buku dengan kualitas kertas yang bagus, mau apapun jenis kertas yang akan dipilih oleh si penulis.

Lalu, bagaimana cara membedakan kualitas kertas dan tulisan buku original, dengan buku bajakan?

Mudah, buku original, mau memakai kertas HVS, bookpaper, atau yang lainnya, akan terlihat bersih dan rapih. Sedangkan, buku bajakan mau pakai kertas sebagus apapun akan buram atau ada bintik-bintik/garis hitam keabu-abuan, karena hasil dari fotocopyan.

Selain itu, isi tulisan buku original sangat kereng atau nyata, terlihat jelas ketika dibaca, dan rapih penataannya. Sedangkan, buku bajakan isi tulisan bukunya cenderung blur/buram dan ketika sudah dicetak terkadang cetakannya miring-miring, tidak rapih.

Terakhir, cek jika ada gambar/ilustrasi dalam bukunya. Biasanya buku original memberikan warna pada gambar/ilustrasi, kalaupun hanya hitam putih akan tetap bersih, berkualitas bagus dan jika dipegang memiliki tekstur yang lebih menonjol hingga licin (glossy). Namun, jika buku bajakan, gambarnya hanya hitam putih dan ada bintik/garis efek fotocopyan.

Tiga hal tersebut, bisa kamu perhatikan saat ingin memilih buku, ya. Bisa juga ikuti tips berikut ini:

Sumber Foto: Tokopedia/Saurus Book Store
Sumber Foto: Tokopedia/Saurus Book Store

Online: Jika ingin membeli buku secara online, pastikan toko yang memasarkannya memperlihatkan kondisi buku secara lengkap, misalnya toko buku secara detail memperlihatkan dari bagian cover, daftar isi, hingga bagian dalam buku. Namun, jika hanya terdapat foto cover saja, perlu kamu tanyakan kembali bagaimana kondisinya walaupun terpampang dengan nama 'Buku Baru', kecuali kalau kamu membelinya di akun resmi penerbitnya, ya.

Jangan segan untuk bertanya ke penjual, seperti 'Min, kertasnya jenis apa ya?', 'Min, apakah gambar yang terdapat didalam bukunya berwarna?', pertanyaan-pertanyaan tersebut sering sekali diajukan oleh customer, dan untuk penjual jujur pasti akan menjawab dengan lugas, bahkan tanpa diminta untuk foto ulang, ia akan mengirimkan foto bukunya dengan kondisi terbaru.

Offline: Jika ingin membeli secara langsung di pasar buku, kamu bisa langsung buka bukunya untuk melihat bagaimana kondisi kertas dan juga bagaimana kualitas tulisannya, apakah rapih dan nyata. Jika kamu merasa ragu, misal seperti melihat tulisannya buram dan tata letak tulisannya miring, bisa langsung tanyakan ke penjualnya.

4. Perhatikan Kualitas Perekat Buku atau Jilid Buku

Tips selanjutnya adalah memperhatikan bagian krusial pada buku, yakni melihat bagaimana kualitas perekat bukunya.

Kualitas perekat buku original, tidak perlu diragukan lagi, pasti rapih, kokoh, ketika bukunya dibuka pasti aman merekat dengan baik, dan kertasnya menempel dengan baik tidak ada yang keluar-keluar ataupun miring. Sedangkan, kualitas perekat buku bajakan cenderung mudah terlepas, efek menggunakan kualitas lem yang rendah, biasanya perekat buku bajakan terlihat tidak rapih / berceceran, bahkan ketika bukunya baru dibuka kerap langsung copot kertasnya, atau tidak terlihat menyatu antara ujung kertas yang satu dengan yang lainnya (alias mangap).

Jika kamu ingin memilih dan membeli buku, bisa juga ikuti tips berikut dalam memperhatikan perekatnya:

Sumber Foto: Tokopedia/Saurus Book Store
Sumber Foto: Tokopedia/Saurus Book Store

Online: Masih sama seperti tips pada poin 2 & 3, kamu bisa memilih toko yang memasarkan buku dengan memperlihatkan kondisi detail bukunya, untuk melihat seperti apa bagian perekatnya, biasanya terlihat ketika penjual memperlihatkan foto bagian isi bukunya. Kalau tidak terdapat foto bagian isi bukunya, jangan segan untuk meminta langsung foto/video kondisi detailnya ke penjual, ya.

Offline: Jika kamu membeli buku secara offline, bisa langsung cek dengan membuka bagian isinya, perhatikan perekatnya dari halaman depan, tengah, hingga akhir. Jika kamu membukanya, tetapi kertas tidak menyatu dengan jilid bukunya, maka sebaiknya hindari untuk langsung membelinya, bisa segera kamu konfirmasi ke penjualnya.

5. Cek Ukuran Buku

Tips selanjutnya adalah langkah yang biasanya terlupakan oleh para penjelajah buku. Buku original dan berkualitas memiliki ukuran yang standar, biasanya ukuran buku juga tertera jelas pada halaman depan atau lembar pertama setelah bagian cover dalam. Penting sekali kamu cek berapa ukuran buku yang ingin kamu beli. Bisa kamu cek terlebih dahulu melalui website penerbitnya.

Mengapa hal ini penting?

Karena ukuran buku original dan bajakan kerap kali berbeda. Pernah saya temukan, ketika ingin membeli buku komunikasi yang diusul oleh dosen. Buku yang dimiliki dosen saya berukuran standar Unesco, namun ketika ingin beli di pasar buku cukup mengagetkan dan membingungkan, karena ada banyak ukuran yang berbeda padahal judul dan isinya sama, dari mulai ukuran yang mini hingga yang besar. Sudah jelas bahwa buku tersebut adalah bajakan, karena tidak sesuai dengan standar buku aslinya dan mencetak dengan ukuran asal.

Berikut juga tipsnya, jika kamu ingin membeli buku dan mengecek detail ukurannya:

Sumber Foto: Tokopedia/Saurus Book Store
Sumber Foto: Tokopedia/Saurus Book Store

Online: Kalau kamu membeli buku secara online, bisa lihat dari foto produknya, biasanya sudah bisa dikira-kira terkait ukurannya, terkadang penjual buku di marketplace juga sudah mencantukan ukurannya, seperti ada yang langsung menaruh penggaris di samping bukunya, kemudian juga ada yang mencantumkan ukurannya dengan mengedit di samping foto bukunya, hingga bisa lihat di deskripsi atau foto produk. Namun, supaya lebih jelas, jangan ragu untuk konfirmasi langsung ke penjualnya, ya.

Offline: Sangat mudah jika kamu membeli bukunya secara langsung, bisa langsung kamu buka halaman depan (seperti foto yang saya sematkan diatas, atau poin 5 ini), terletak setelah tulisan cover (judul) dalam, atau (halaman tertulisnya nama-nama penulis, editor, judul, hingga penerbitnya).

6. Jangan Tergiur Harga Murah

Bicara harga murah, tentu membuat banyak orang tergiur, apalagi jika menyangkut barang-barang kesukaannya.

Di ranah buku sendiri, kerap kali ditemukan harga yang sangat murah, dan bahkan terbilang tidak wajar. Bagi sebagian orang yang memang sedang membutuhkan buku tertentu mungkin sangat tergiur ketika melihat harga buku yang dicarinya murah. Padahal harga murah yang ditawarkan tersebut justru harus diwaspadai.

Sebab, harga yang miring kebanyakan berasal dari buku bajakan yang dijual dengan harga rendah dibawah rata-rata, atau setengahnya dari harga buku originalnya. Harga murah yang ditawarkan juga tentunya tidak sepadan dengan kualitas bukunya, dan ketika membelinya sama saja kita mendukung oknum nakal dalam menyebarkan buku bajakan yang sangat merugikan dan tidak menghargai karya-karya penulis.

Penting bagi kita para penjelajah buku atau yang sedang mencari buku untuk berbagai kebutuhan, dalam mengetahui tips-tips yang perlu dilakukan saat ingin memilih dan membeli buku, supaya tidak asal tergiur dengan harga murah yang ditawarkan saja, melainkan juga cerdas dalam memilih buku berkualitas dan tetap menhargai karya-karya penulis dengan membeli buku originalnya.

Seperti istilah yang sering kita dengar, ada harga ada kualitas. Maka dalam memilih dan membeli buku kita harus cerdas agar mendapatkan yang berkualitas.

Semoga ulasan ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan dalam mengenal dunia buku ya. Salam literasi, salam sehat-sehat selalu untuk kamu yang sedang membaca artikel ini.

Penulis: Dina Amalia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun