Yang berambisi
Disetiap pagi
Katanya sebuah simbol kesuksesan
Yang terkesan membanggakan
Padahal..
Sekedar ceria dimuka
Tapi penat dikepala
Begitu terobsesi
Demi seutas sensasi
Kenyataan
Yang tak menjamin kebahagiaan
Apalah daya ini
Yang hanya bisa ngopi dipagi hari
Sambil melihat kepalsuan kaum berdasi
Penulis: Dina Amalia
Dari Ibukota Jakarta, 20 Maret 2023.
| Â Baca Juga:Â Puisi: Duka Menjadi Seorang Pemimpin
| Â Baca Juga: Sajak Istimewa: Kepalsuan Orang Kota
| Â Baca Juga: Puisi: Sudut Lain Ibukota
| Â Baca Juga: Sajak Istimewa: Bocah Kecil dan Sekarung Harapan
| Â Baca Juga: Puisi: Stop Penindasan
| Â Baca Juga: Puisi: Egoisme yang Merugikan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI