Mohon tunggu...
Dina Amalia
Dina Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Bouquiniste

Biasa disapa Kaka D! | Hidup pada dunia puisi dan literasi | Etymology Explorers | Mengulik lebih dalam dunia perbukuan dan kesehatan | Contact: dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mau Ikut Program MSIB Kampus Merdeka? Pahami Hal Penting Ini Dulu Sebelum Menentukan Pilihanmu

4 Januari 2023   15:29 Diperbarui: 4 Januari 2023   15:39 2499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Program MSIB Kampus Merdeka Batch 4 sudah dibuka. Sebelum membahas lebih jauh, kamu harus tahu dulu apasih MSIB itu.

MSIB yakni Magang dan Studi Independen Bersertifikat Program Kampus Merdeka yang merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Tujuan dari program ini tentunya untuk memberikan peluang atau kesempatan kepada mahasiswa & mahasiswi di seluruh Indonesia untuk dapat belajar dan mengembangkan diri sesuai dengan minat-bakat sebagai persiapan karier di masa yang akan datang.

Perbedaan singkat pada Program Studi Independen dan Magang. Studi Independen Bersertifikat (SIB) yaitu berfokus pada Pembelajaran dan Proyek Riil, yang artinya mahasiswa fokus belajar sesuai dengan bidang yang diambil. Sedangkan Magang Bersertifikat yaitu terjun langsung ke dunia kerja untuk mengembangkan diri sebagai persiapan karier mahasiswa.

Bagi mahasiswa, program ini sudah tak asing lagi, karena banyak mahasiswa yang sudah lulus dan menjadi alumni. Namun, ada juga yang masih ragu-ragu untuk mengikuti, dan ada yang baru mau mendaftarkan diri.

Ketika mahasiswa dinyatakan lolos pada program ini baik Studi Independen maupun Magang, pasti punya rasa bahagia tersendiri, tetapi akan menjadi kecewa ketika salah pijakan. Mengapa demikian? Hal tersebut disebabkan dari kurangnya persiapan diri, seperti main asal daftar tanpa melihat rincian kegiatan, main asal send CV tanpa melihat lokasi kegiatan, yang pada akhirnya semua itu menjadi tekanan. Padahal, program ini sudah dirancang sebaik mungkin.

Penulis sendiri merupakan alumni SIB Kampus Merdeka Batch 3 dan pada kesempatan kali ini, penulis akan membagikan tips dan hal penting yang harus diperhatikan sebelum mengikuti Program MSIB Kampus Merdeka.

Berikut hal-hal penting yang harus kamu ketahui dan pahami sebelum mendaftar Program MSIB Kampus Merdeka.

1. Pastikan Kampusmu Memberikan Pendampingan Saat Mengikuti Program MSIB

Hal utama yang sering dilupakan ketika mendaftar program MSIB adalah tidak memastikan lebih dulu bahwa kampus memberikan pendampingan penuh atau tidak, lalu tidak memastikan lebih dulu siapakah dosen yang menjadi PIC atau koordinator selama Program MSIB berlangsung.

Kenapa hal tersebut penting untuk diperhatikan?

Program MSIB tentunya membutuhkan pendampingan khusus dari Universitas karena menyangkut dengan nilai konversi, mahasiswa/i perlu menanyakan detail terkait bagimana sih rules konversi nilainya nanti, berapa jumlah sks yang boleh dikonversi, hal tersebut wajib ditanyakan karena setiap Universitas memiliki ketentuannya masing-masing.

Selanjutnya, Universitas juga memiliki kebijakan-kebijakan yang harus diikuti oleh mahasiswa/i, seperti kelengkapan dokumen, peraturan-peraturan, batas minimal dan maksimal semester yang boleh mengikuti Program MSIB, dan lainnya.

Terakhir, mahasiswa/i harus mengetahui siapa koordinator dari Univeritas, karena akan menjadi orang pertama yang akan dihubungi jika ada kendala serta menjadi pembimbing selama Program berlangsung.

2. Tentukan Minat dan Bakat Kamu

Sebelum mengikuti MSIB kamu bisa menentukan lebih dulu kira-kira apasih minat dan bakat kamu. Seperti misalnya kamu berminat sekali ada di bidang Marketing, Data Science, Copywriting, dan sebagainya.

Selain itu, kamu juga bisa mengikuti jurusan yang sedang kamu ampu, misalnya jurusan kamu sekarang Manajemen dengan konsentrasi SDM dan akan mendaftar di bidang Human Resources, tentu saja bisa dan juga untuk jurusan-jurusan yang lainnya ya.

Lalu bagaimana jika kita mengambil bidang yang baru mau kita pelajari dan beda dengan jurusan?

Tentu saja tidak masalah, namun jika kamu menginginkan ikut Program MSIB dilain jurusan atau minat kamu, jangan lupa untuk konsisten dan menjalani Program dengan full sampai akhir. Harus bertanggung jawab penuh dan komitmen atas keputusan yang telah kamu ambil sejak awal Program. Maka dari itu, sebelum mengambil keputusan, tentukan dan pikirkan sebaik mungkin, jangan sampai nantinya merugikan berbagai pihak.

3. Survei Mitra/Perusahaan Yang Bergabung di Kampus Merdeka

Setelah menentukan minat dan bakat kamu ada hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu Survei atau cari tahu tentang perusahaan yang bergabung pada Program MSIB. Kamu bisa lihat daftarnya pada website kampus merdeka.

Jika kamu tertarik untuk mendaftar diri di perusahaan yang kamu inginkan, jangan langsung kirim CV, tetapi cari tahu dulu tentang perusahaan tersebut, bagaimana sih budayanya, apakah sebelumnya sudah bergabung di Program MSIB ataukah baru saja bergabung, jika perusahaan sudah bergabung maka kamu bisa cari tahu bagaimana kesan dan pesan dari alumni yang sudah menjalankan Program MSIB di perusahaan tersebut.

Hal survei ini menjadi penting sekali lho, untuk menentukan langkah kamu di Program MSIB, karena jika kamu main asal pilih saja tanpa tahu budayanya, tanpa tahu bagaimana testimoninya, hal yang ditakutkan nantinya kamu akan menjadi kaget dan kurang semangat jika mitra tersebut tidak sesuai dengan kriteria.

4. Jangan Asal Kirim CV

Jangan asal kirim CV dengan alasan "yang penting diterima", "yang penting bisa lolos". Stop asal-asalan kirim CV. Kamu harus tahu dulu apa minat dan bakatmu, apa tujuanmu mengikuti Program MSIB. Siapkan secara sungguh-sungguh, karena Program MSIB dirancang untuk bisa menentukan kariermu dimasa depan.

Kamu juga perlu memperhatikan penulisan CV yang baik dan benar, karena Program MSIB adalah real kegiatan yang turun langsung kelapangan, jadikan Program MSIB sebagai wadah untuk belajar ketika masuk dunia kerja, jadi jangan asal-asalan ya.

Selain itu, kamu juga harus memperhatikan dimana lokasi perusahaan, apakah Program MSIB yang dibuka perusahaan tersebut Online atau Offline. Jangan sampai hal tersebut tidak kamu cek, karena jika kamu lolos dan sudah menerimanya tentu tidak bisa dibatalkan, biasanya jika kamu membatalkan Program, maka Universitasmu akan kena Blacklist Perusahaan.

5. Pahami Rincian Kegiatan

Sebelum mendaftar Program MSIB, pastikan kamu sudah membaca rincian kegiatan yang tertera pada masing-masing informasi di bidang perusahaan yang kamu pilih.

Pada rincian kegiatan, biasanya setiap perusahaan menjelaskan secara detail apa saja kegiatan yang akan dilakukan oleh mahasiswa selama 1 semester kedepan, dari mulai komponen pembelajaran asynchronous dan synchronous, mentoring, project, konversi sks, dan lain sebagainya.

6. Pahami Modul Pembelajaran

Wajib untuk mengetahui modul pembelajaran sebelum mendaftarkan diri di Program MSIB. Kenapa wajib? Karena modul pembelajaran ini merupakan patokan materi yang akan kamu pelajari selama 1 semester kedepan.

Sebelum kamu mendaftarkan diri, kamu bisa membaca detail dulu modulnya dan bisa menjadi penentu keputusanmu dalam mengambil bidang tersebut.

Pada modul pembelajaran, dijabarkan detail dari mulai bagaimana sistem pembelajarannya, apa sasaran pengembangan skillnya, bagaimana metode asesmennya. Sebagai contoh, misalnya kamu mau mengambil bidang  Mastering Golang Programming di perusahaan A, maka di website pendaftaran akan tampil modul pembelajaran yang akan kamu pelajari, misalnya ada sekitar 10 modul seperti Basic Golang Programming, Rest API, Design dan Management Project, dll disana tertera dengan penjelasan detailnya.

7. Pahami Alur Seleksi

Wajib mengetahui alur seleksi rekrutmen MSIB, supaya kamu tidak salah melangkah. Biasanya, jika kamu sudah mengirimkan CV dan CV-mu lolos seleksi, maka kamu akan mendapatkan undangan test melalui email sebagai tahap lanjutan seleksi.

Sebagai contoh alur seleksi, seperti tahap 1: Fundamental Skill Test, tahap 2: Seleksi Berkas, tahap 3: Interview, tahap akhir: Pengumuman. Hanya sebagai contoh ya, tentunya setiap perusahaan memiliki tahapan yang berbeda-beda.

Paling penting untuk diingat pada alur seleksi, Hindari Mitra Yang Langsung Menerimamu Tanpa Adanya Seleksi. Lebih baik, terintegrasi, dan profesional adalah mitra yang sangat detail dan ketat dalam proses rekrutmen, tidak asal main terima saja, karena semua hal butuh proses dan data. Tentunya mitra yang profesional akan menanyakan komitmenmu dan juga pengetahuanmu terkait bidang yang kamu pilih, biasanya dilakukan pada saat tahap interview.

Jadi itu dia hal-hal penting yang harus kamu ketahui dan pahami sebelum mendaftar Program MSIB Kampus Merdeka. Tentukan pilihanmu dan jangan salah mengambil keputusan ya. Semoga bermanfaat.

Penulis: Dina Amalia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun