![[Ulasan] Gongka dan Romantisasi Masa Kecil](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/10/07/whatsapp-image-2024-10-07-at-12-04-10-pm-67037fa0ed64152c592062a2.jpeg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Zaman dulu permen ini selalu menjadi yang utama digantung depan warung-warung. Warnanya identik dengan 3 serangkai yang tak pernah terlupa, yakni pink dengan rasa strawberry, orange dengan rasa jeruk, dan hijau dengan rasa melon. Bentuknya kotak tipis dan rasanya manis sekali. Permen ini menjadi permen karet favoritnya kids zaman baheula. Harganya kalau zaman dulu 500 perak bisa dapat 2 permen.
2. Permen Pendekar Biru
Anak 90-an pasti sering makan permen biru legend yang satu ini, yakni Permen Pendekar Biru.
Sesuai namanya, jika dimakan pasti lidahnya jadi berwarna biru. Anak-anak zaman baheula dulu seneng sekali makan permen ini dan biasanya langsung pamer melet-melet karena lidahnya yang berubah jadi warna biru. Rasa permen ini sangat khas manisnya, bikin nagih. Tidak seperti dulu yang selalu ada, saat ini sudah jarang ditemukan lagi di warung-warung.
3. Permen Dot
Pernah coba permen dot?
Permen yang zaman dulu selalu dijual di warung-warung. Bentuknya seperti dot, lalu isi botolnya yaitu bubuk manis. Zaman dulu cara makan permen dot, yakni dicocol dengan bubuk manisnya. Rasanya unik, manis-manis asam. Sekarang sepertinya sudah tidak ditemukan lagi di warung-warung.
4. Permen Jagoan Neon
