Dan Seperti yang dijelaskan pada poin 1, biasanya penjual buku original bekas masih sangat merawatnya, jadi buku masih terlihat seperti baru.
Semua tergantung ketelitianmu juga dalam memilih buku original bekas saat ingin membelinya. Bukan tidak mungkin jika kamu menemukan buku original bekas yang murah dengan kualitas yang sangat mendekati kualitas buku baru.
Mengurangi budaya pembajakan
Sangat miris, budaya pembajakan masih sangat marak di Indonesia, terutama dalam dunia industri kreatif seperti percetakan. Tentunya hal tersebut sangat memprihatinkan yang merugikan penulis dan penerbit. Tak sampai disitu, tetapi pembajakan juga sangat merugikan masyarakat luas karena sama saja menipu.
Maka dari itu, jika terhalang dana dalam membeli buku original baru, sebaiknya secara perlahan kita tinggalkan buku bajakan dan jika mau mendapatkan buku dengan harga yang murah, kita bisa beralih ke buku original bekas yang lebih terjangkau serta tetap orisinil.
Banyak buku langka / antik
Bagi pencita buku, toko-toko buku bekas itu diibaratkan sebagai tempat harta karun loh. Karena dibalik dari banyaknya buku-buku bekas, terdapat buku langka atau antik yang edisinya terbatas atau dengan kata lain buku-buku yang sudah tidak ditemukan di pasaran dan sangat tinggi nilai esensi sejarahnya. Oleh karena itu, biasanya para pecinta buku bahkan para cendikiawan jauh lebih memilih beli buku di toko buku bekas.
Nah, itu dia kelebihan membeli buku original bekas, kamu lebih milih mana nih? Beli buku bekas tapi original atau beli buku baru tapi bajakan?
Yuk stop beli buku bajakan, kita sama-sama saling menghargai, budayakan membeli buku original dan hargailah karya luar biasa sang penulis.
Salam sehat selalu untuk kamu yang lagi membaca artikel ini. Salam literasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H