Hingga kini, buku bajakan atau KW masih beredar luas di pasaran. Terlebih kita semua hidup dalam derasnya perkembangan teknologi, yang ketika ingin membeli keperluan apapun bisa tinggal klik, bayar, barangpun akan langsung diantar.
Marketplace merupakan platform online yang menjadi wadah bagi para penjual untuk bisa menjual berbagai produk yang dimilikinya. Contoh dari marketplace yaitu Shopee, Tokopedia, Lazada, dan sebagainya.
Ketika masyarakat dimudahkan dalam proses jual-beli secara online, namun sayangnya kemudahan ini sering dimanfaatkan oleh oknum untuk menjual barang palsu, salah satunya adalah Buku.
Ketika masyarakat ingin membeli buku tapi malas untuk mencari buku secara langsung, biasanya akan langsung mencari buku-buku melalui Marketplace, namun ternyata masih banyak masyarakat yang sering tertipu ketika membeli buku melalui Marketplace, seperti tertipu dari foto produk bahkan tertipu dari penjualnya langsung yang mengaku bahwa buku yang dijualnya adalah buku original, tapi ternyata ketika barang sampai malah buku bajakan yang diterima.
Nah, berikut ini ciri-ciri buku bajakan yang dijual di Marketplace.
Harga Sangat Murah -- Harga Dibawah Harga Pasar/Buku Originalnya
Buku bajakan rata-rata dijual dengan harga murah, biasanya ditawarkan setengahnya dari harga buku originalnya.
Kasus yang sering ditemukan adalah ketika kamu tergiur bahwa buku yang dijual adalah Buku Baru, lantas kamu langsung percaya tapi lupa untuk mengeceknya apakah buku yang dijual tersebut adalah Original atau Bajakan.
Dari segi harga sangat bersaing sekali antara Buku Bekas tapi Original dengan Buku Baru tapi Bajakan, jika dibandingkan dari sisi kualitas jelas saja lebih baik Buku Bekas tapi Original karna biasanya penjual buku tersebut masih sangat merawatnya, jadi masih terlihat seperti baru. Sedangkan Buku Baru tapi Bajakan, kualitasnya begitu rendah.
Menyamarkan Nama / Sebutan
Perlu kamu ketahui bahwa penjual buku bajakan punya sederet penyebutan secara halus, biasanya penjual sering menyamarkan dengan nama Buku Repro, Buku Premium, Buku Reprint, Buku Self Printed, Buku Non Ori, dan masih banyak istilah lainnya. Jangan sampai kamu terkecoh ya dengan sebutan nama-nama tersebut, karena sudah pasti itu bajakan.
Tidak Memakai Foto Buku Hasil Jepretannya Sendiri
Penjual buku bajakan di Marketplace biasanya tidak memakai foto hasil dari jepretannya sendiri. Sering kali ditemukan foto buku yang mereka pakai adalah foto buku yang mereka ambil pada toko buku lainnya, pasti kamu sering lihat ada foto buku yang sama antara satu toko buku dengan toko buku yang lainnya, jika kamu menemukan hal ini maka kamu bisa segera membaca detail deskripsi bukunya atau bisa langsung cari buku lainnya yang lebih menjamin.
Tidak sampai disitu, penjual buku bajakan juga sering memakai foto digital, yaitu yang hanya menampilkan desain sampul depan dan belakang.
Dan yang terakhir, penjual buku bajakan tidak memajang foto detail buku yang mereka jual, seperti mereka tidak foto daftar isi, tidak foto isi buku yang memperlihatkan kualitas tinta dan kertas.
Bedanya dengan penjual buku original adalah penjual buku original memperlihatkan foto detail fisik buku, sekalipun yang mereka jual adalah buku bekas original, biasanya mereka sangat jujur untuk kualitas dan kondisi buku, mereka pasti memperlihatkan foto detail dari daftar isi hingga isi buku dan pinggir buku, bahkan mereka juga memiliki penanda logo yang disertakan pada foto buku untuk menandakan bahwa buku yang mereka foto adalah real hasil jepretan mereka.
Deskripsi Tidak Jelas
Penjual buku bajakan terkadang tidak jelas dalam memberikan deskripsi bahkan sering ditemukan tidak memakai deskripsi.
Contoh deskripsinya "Buku ready stok" atau memakai istilah yang sebelumnya sudah dijelaskan pada poin kedua, yaitu "Buku ready stok, buku repro, premium".
Deskripsi seperti itu tidak jelas, tidak memiliki keterangan tentang fisik buku atau isi buku. Maka jika kamu menemukan hal yang seperti ini patut kamu tanyakan apakah buku yang mereka jual Bajakan atau Original.
Stok Buku Tidak Wajar
Stok biasanya terlihat dibawah foto produk. Contoh tidak wajar "Stok 5500" "Stok 1000".
Pada penerbit besar, satu judul buku biasanya dicetak 3000 eksemplar dalam sekali periode cetak. Namun, dari jumlah ribuan cetak buku tersebut tidak mungkin dipasarkan pada toko yang sama, pasti didistribusikan ke berbagai toko buku yang telah bekerja sama. Jadi, jika ada satu toko buku saja yang memiliki stok buku ratusan hanya untuk satu judul buku itu tandanya sudah sangat istimewa. Biasanya itu hanya ada di Official Store seperti Gramedia.
Itu dia ciri-ciri buku bajakan atau KW yang dijual di Marketplace yang perlu kamu ketahui sebelum membeli buku. Yuk saling menghargai karya-karya penulis, salah satunya dengan tidak membeli buku bajakan.Â
Kamu juga bisa mempelajari perbedaan antara Buku Original dengan Buku Bajakan / KW, dilink berikut ya.
Penulis: Dina Amalia
