Mohon tunggu...
Dina Amalia
Dina Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Bouquiniste

Biasa disapa Kaka D! | Hidup pada dunia puisi dan literasi | Etymology Explorers | Mengulik lebih dalam dunia perbukuan dan kesehatan | Contact: dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Mengenang Permainan Masa Kecil yang Sudah Jarang Ditemukan dan Dimainkan Saat ini

4 Agustus 2022   10:13 Diperbarui: 4 Agustus 2022   10:18 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: iStock / nzfhatipoglu

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keragaman budaya, seperti permainan anak-anak. Namun, semakin berkembangnya zaman dan semakin derasnya perkembangan teknologi, sudah jarang sekali kita menemukan anak-anak yang bermain di luar rumah. Anak-anak zaman sekarang cenderung asyik bermain dengan gadget seperti handphone, tablet.

Saya ingin mengajak teman-teman semua untuk bernostalgia sedikit pada permainan masa kecil, berikut ini beberapa permainan yang kini sudah sangat jarang ditemukan ataupun dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang.

Main Pletokan Bambu

Sumber Foto: Gazebo Bambu Malang
Sumber Foto: Gazebo Bambu Malang

Hayo siapa yang ingat dengan mainan yang satu ini?

Pletokan bambu atau dengan kata lainnya yaitu mainan tembak-tembakan. Cara main pletokan bambu yaitu menggunakan peluru dari kertas yang sudah dibasahi, jadi tidak sakit jika mengenai anggota tubuh. Bermain pletokan bambu begitu mengasyikan sekali, pasti sambil tertawa lepas jika sedang main mainan yang satu ini bersama teman-teman.

Main Gundu atau Kelereng

Sumber Foto: iStock/RiniSlok
Sumber Foto: iStock/RiniSlok

Anak laki-laki siapa yang tidak tahu mainan yang satu ini. Gundu atau kelereng yang gemar sekali dimainkan oleh anak-anak pada pagi hingga sore hari. Gundu bisa dimainkan di tanah lapang ataupun tanah merah.

Jaman dulu sampai sibuk sekali mengumpulkan jumlah kelereng, sampai-sampai membawa toples yang cukup besar untuk menempatkan kelerengnya di saat ingin bermain.

Main Congklak

Sumber Foto: iStock/nzfhatipoglu
Sumber Foto: iStock/nzfhatipoglu

Permainan yang satu ini tidak kalah serunya, yaitu Congklak.

Congklak biasa dimainkan oleh 2 orang. Congklak terbuat dari papan kayu ataupun plastik yang berisi 14 lubang kecil yang saling berhadapan dan juga ada 2 lubang besar di sisi kanan dan kiri.

Saat bermain, lubang congklak diisi 5-7 biji kerang, dengan cara bermain memindahkan biji-bijinya satu per satu ke lubang yang lainnya.

Main Gasing

Sumber Foto: iStock/GOSPHOTODESIGN
Sumber Foto: iStock/GOSPHOTODESIGN

Siapa yang tak tahu dengan permaianan yang satu ini, Gasing.

Pada umumnya gasing terbuat dari kayu, yang dilengkapi dengan benang dari nilon. Permainan gasing ini dapat melatih keterampilan dan sportifitas yang juga mengenalkan hukum keseimbangan.

Gasing sudah menemani masyarakat Indonesia sejak dulu, yang begitu asyik ketika dimainkan dengan teman-teman. Permainan yang sangat asyik dan seru ini sangat mudah dalam cara bermainnya, hanya dengan melilitkan tali pada gasing, lalu dilemparkan ke tanah, dan gasing pun akan berputar.

Main Egrang

Sumber Foto: iStock/ferlistockphoto
Sumber Foto: iStock/ferlistockphoto

Siapa yang tidak kenal dengan permainan legendaris yang satu ini, yaitu Egrang.

Egrang merupakan permainan yang memakai dua pasang bambu untuk berjalan. Sangat sederhana sekali untuk memainkannya, hanya dengan cara menaiki tongkat bambu tersebut kemudian berjalan menggunakan kaki egrang. Namun tidak mudah loh untuk bisa memainkannya, karena pemainnya harus memiliki keseimbangan yang baik, kalau tidak maka bisa terjatuh.

Main Balon Tiup

Sumber Foto: Shopee/gubukpesta
Sumber Foto: Shopee/gubukpesta

Hayo siapa yang tidak pernah main balon yang satu ini.

Balon tiup menemani masa kecil masyarakat indonesia. Balon dengan cara bermain yang sangat mudah, hanya dengan ditiup, lalu biasanya anak-anak suka memecahkan balonnya dimuka. Ada juga yang suka memecahkan balonnya dimulut agar mengeluarkan bunyi dari gelembung balon yang sudah pecah, bahasa anak-anaknya 'dipletekin'.

Main Layangan

Sumber Foto: iStock/diane39
Sumber Foto: iStock/diane39

Nostalgia dengan mainan yang satu ini, sangat populer sekali di kalangan anak-anak, yaitu Layangan.

Permainan ini gemar dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa. Layang-layang sering dimainkan pada pagi hingga sore hari yang tentunya juga saat ada angin yang cukup berhembus kencang.

Layang-layang sangat populer sekali, bahkan jaman dulu jika ada tali layang-layang yang putus ketika sedang dimainkan, banyak anak-anak yang mengejar layang-layang tersebut untuk didapatkan, bahkan sampai berebutan.

Main Bola Bekel

Sumber Foto: iStock/RentDunk Studio
Sumber Foto: iStock/RentDunk Studio

Tak kalah legendarisnya, permainan ini begitu populer di kalangan anak-anak terutama anak perempuan, yaitu Bola bekel.

Permainan bola bekel ini adalah permainan yang melemparkan bola ke atas lalu ditangkap lagi, namun disaat yang bersamaan pemain harus mengambil biji ataupun mengubah biji-biji yang ada. Biji yang dipergunakan pada permainan bekel mulai dari 6 hingga 8 biji.

Main Yoyo

Sumber Foto: iStock/kevinjeon00
Sumber Foto: iStock/kevinjeon00

Permainan yoyo merupakan permainan yang sangat populer pada zaman dulu. Yoyo sangat digemari oleh anak-anak bahkan hingga orang dewasa. Yoyo tersusun dari 2 cakram yang sama ukurannya. Umumnya yoyo terbuat dari kayu, plastik ataupun logam.

Cara bermain yoyo mudah sekali, hanya tinggal kaitkan ujung tali yoyo ke tangan (jari tengah), lilitkan tali yoyo hingga ke bagian atas, lalu dorong tangah ke bawah dan lepaskan yoyo dengan merentangkan jari tangan, ulangi terus.

Nah, itu dia permainan masa kecil yang sudah jarang ditemukan saat ini atau sudah jarang dimainkan lagi. Kamu sering main yang mana nih?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun