Tak dipungkiri bahwa manusia sangat sibuk dengan beragam aktivitas.
Entah sibuk dengan pasangan, anak, pendidikan, pekerjaan, organisasi, main game, nonton film, bahkan sibuk ngga ngapa-ngapain yang hanya liat aktivitas di media sosial, dan lain sebagainya.
Seperti dirimu.
Tak dipungkiri kamu sibuk memberi kabar kepada pasangan/kerabat secara rutin,
Tak dipungkiri kamu sibuk mengerjakan sesuatu hal yang kadang hingga lupa waktu,
Tak dipungkiri kamu sibuk menjatuhkan pikiranmu untuk mencari ide demi pekerjaan,
Tak dipungkiri kamu sibuk dengan pekerjaanmu bahkan hingga dirimu jatuh sakit,
Tak dipungkiri kamu terlalu asik dengan duniamu sendiri.
Tanpa kamu sadari, kamu lupa untuk memberi kabar kepada dirimu sendiri.
Kamu lupa bahwa ada diri yang perlu diperhatikan.Â
Kamu lupa bahwa ada diri yang lebih pantas untuk mendapatkan hal istimewa, lebih dari apa yang kamu kerjakan untuk orang lain.
Sudahkah kamu memberi jeda kepada dirimu sendiri untuk bertanya ?
Mau kemanakah aku?
Apa tujuan aku melakukan hal itu?
Apakah hal yang aku lakukan bermanfaat untuk diriku?
Berapa banyak waktu yang aku buang?
Sudahkah cukup dari banyak hal yang aku lakukan, aku persembahkan untuk diriku sendiri?
Apa yang sebenarnya aku mau dan aku impikan?
Terkadang kamu suka melakukan sesuatu hal tanpa memikirkan tujuan dan kenyamanan.
Tak dipungkiri bahwa kamu suka melakukan sesuatu hal hanya untuk mengikuti hawa nafsu, tanpa memikirkan dampaknya untuk dirimu sendiri.
Berhentilah sejenak.
Tanyakan dirimu.
Apa maunya?
Dirimu, pikiranmu, juga perlu ruang untuk beristirahat.
Tak ada salahnya memberi ruang untuk dirimu sendiri.
Dunia tak kan kemana, dirilah yang harus mengkontrolnya.
Penulis: Dina Amalia.
Dari Ibukota Jakarta, 30 Juli 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H