Mohon tunggu...
Dina Amalia
Dina Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Bouquiniste

Biasa disapa Kaka D! | Hidup pada dunia puisi dan literasi | Etymology Explorers | Mengulik lebih dalam dunia perbukuan dan kesehatan | Contact: dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Lebih Jauh Sejarah Museum Layang-Layang Indonesia

4 Juli 2022   14:00 Diperbarui: 4 Juli 2022   14:07 1846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia memiliki salah satu museum unik yang berisi koleksi layang-layang, yaitu Museum Layang-Layang Indonesia, yang melestarikan permainan tradisional dengan koleksi berbagai jenis layang-layang dari seluruh provinsi di Indonesia, serta dari mancanegara.

Museum ini berada di JL. H. Kamang Pondok Labu, Jakarta Selatan. Museum Layang-Layang Indonesia berdiri sejak 21 Maret 2003.

Pembangunan Museum layang--layang ini atas prakarsa seorang pakar kecantikan yang menekuni dunia layang-layang sejak tahun 1985, yaitu Endang W. Puspoyo.

Tour Guide Museum Layang-Layang Indonesia, Asep Gunawan menjelaskan, tujuan didirikan Museum Layang-Layang ini untuk melestarikan budaya Indonesia melalui layang-layang.

"Tujuan berdirinya museum layang-layang ini untuk melestarikan khasnya budaya indonesia melalui layang-layang. Buat memperkenalkan ke anak-anak layangan lah, supaya anak-anak itu jangan sampai meninggalkan permainan layang-layang peninggalan nenek moyang kita. Kan ini permainan tradisional ya, peninggalan dari nenek moyang kita, jadi jangan sampai hilang, makanya diperkenalkan kepada anak-anak." Ungkap Asep Gunawan di Museum Layang-Layang Indonesia, Sabtu (23/4/2022).

Asep mengatakan koleksi layang-layang di museum ini datang dari para pelayang daerah dan luar negeri maupun layang-layang yang dibuat sendiri oleh karyawan museum dan saat ini total layangan di pasang di Museum ada sekitar 100 layangan.

 "Totalnya ini, kalau dulu sampai 400 layangan dipasangnya, kalau sekarang ada sekitar 100 an, 100 layangan." Ujarnya.

Di Museum Layang-layang, pengunjung bisa belajar bagaimana membuat, merakit hingga menghias layang layang.

Bukan hanya itu, setiap pengunjung akan disajikan film sejarah layang-layang, aneka jenis layang-layang dan kejuaraan layang-layang di dalam dan di luar negeri.

Penulis: Dina Amalia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun