Mohon tunggu...
Dina Rosyida
Dina Rosyida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Kesederhanaan adalah kunci menuju kebahagiaan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengembangan Produk dan Pemasaran Digital

30 Agustus 2021   15:50 Diperbarui: 30 Agustus 2021   15:58 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

KKN BACK TO VILLAGE III

UNIVERSITAS JEMBER 2021

BERITA DESA KKN : UNEJPENGEMBANGAN PRODUK DAN PEMASARAN DIGITAL USAHA JAHIT 

INDIE TAYLOR DI MASA PANDEMI COVID-19

Gambaran Umum 

KKN Back To Village merupakan program yang diluncurkan oleh Universitas Jember (unej.ac.id) sejak tahun kemarin. Back To Village sendiri memiliki arti "Kembali ke Desa" dimana mahasiswa melalukan KKN di desanya sendiri. Dengan program KKN Back To Village ini diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan UMKM Masyarakat terdampak Covid-19  di desa yakni salah satunya adalah di Desa Baratan Kecamatan Patrang.

     Desa Baratan adalah desa yang ada di Kecamatan Patrang Kabupaten Jember, Jawa Timur.Luas wilayahnya mencapai 6,28 Km2, dengan jumlah penduduk sebanyak 10,401 jiwa. Desa Baratan memiliki lima dusun/lingkungan :

Baratan Kecil

Baratan Timur

Cupu

Glisat

Krajan.

     Mata pencaharian masyarakat Desa Baratan adalah sebagai petani. Namun juga ada banyak yang memilih membangun usaha sendiri seperti pedagang, penjahit, usaha catering dll.

Di masa pandemi ini usaha penjahit mungkin adalah usaha yang tepat karena terdapat banyak peluang usaha di masa saat ini.

     Salah satunya yaitu Usaha Jahit "Indie Taylor" yang sudah di dirikan pada tahun 2018. Namun pemasaran usaha jahit ini masih kurang dikarenakan hanya masyarakat di sekitar desa saja yang mengenal usaha ini. Hal ini dirasa kurang efektif untuk mendapatkan banyak pelanggan. Ditambah lagi lokasi tempat usaha yang kurang strategis dapat mempengaruhi minat pelanggan dalam proses pemasaranya.

Identifikasi Masalah 

               Pandemi Covid-19 telah berdampak pada perubahan tatanan kehidupan sosial dan penurunan kinerja ekonomi di sebagian besar negara di dunia. Perekonomian Indonesia juga terpengaruh secara signifikan, dan berbagai usaha kecil, menengah dan mikro (UMKM) mengalami hambatan bisnis. Hal ini telah mengubah perilaku konsumen dan peta persaingan usaha, sehingga para pelaku usaha perlu mengantisipasinya karena adanya pembatasan aktivitas. Salah satunya bisa menggunakan teknologi digital untuk melakukan lebih banyak aktivitas di rumah.

     Dengan demikian, para pelaku UMKM perlu berinovasi dalam memproduksi barang dan jasa sesuai dengan permintaan pasar. Mereka juga dapat mengembangkan berbagai ide bisnis baru, yang juga dapat membantu memecahkan masalah sosial dan ekonomi masyarakat akibat pandemi (social entrepreneurship).

     Pemasaran yang kurang efektif bisa mempengaruhi berkembangnya usaha jahit "Indie Taylor". Karena di masa pandemi ini sangat perlu adanya strategi pemasaran yang efektif dan mampu mengembangkan usaha "Indie Taylor" yakni bisa dengan pemasaran digital. Tidak hanya  pemasaran saja akan tetapi produk yang di keluarkan juga perlu di fikirkan dengan baik.

     Dengan KKN Back To Village ini saya tertarik untuk membantu Ibu Rohimatus Sa'dia dalam mengembangkan usahanya "Indie Taylor" di Kelurahan Baratan. Oleh karena itu saya ingin membantu usaha "Indie Tailor" dalam  pemasaran dan inovasi produk yang akan di pasarkan nanti. Dengan KKN Back To Village ini diharapkan bisa membantu Usaha Ibu Rohimatus Sa'dia yaitu "Indie Taylor".

Program Kerja dan Business Model Canvas (BMC)

Dalam pelaksanaan KKN ini saya menyusun beberapa program kerja berikut penjelasan proker yang akan saya laksanakan  :

Membantu pengembangkan usaha masyarakat

Dalam mengembangkan usaha ini saya berinovasi untuk mengembangkan produk usaha Indie Taylor yakni pembuatan masker kain. Sama halnya dengan masker pada umumnya masker kain juga bisa menahan virus yang bisa tertular seperti batuk, bersin dll. Tidak hanya itu masker kain bisa di cuci ulang dan dipakai kembali sehingga bisa menjadi lebih hemat. Bahkan masker kain ini juga dapat dibuat sendiri di rumah dengan menggunakan bahan sederhana. Ini menjadi salah satu kelebihan dari masker kain sebagai alternatif cara di tengah kondisi masker yang semakin langka.

Oleh karena itu saya ingin membantu mengembangkan usaha jahit Indie Taylor dengan produk masker  kain maupun produk lainnya.

Membantu pemasaran produk usaha masyarakat

Proker selanjutnya ini saya ingin membantu memasarkan produk Indie Taylor secara online maupun offline. Saat ini usaha Indie Taylor masih hanya dikenal oleh tetangga atau masyarakat sekitar saja. Dengan hal ini saya ingin membantu memasarkan produk di luar lingkup tempat usaha secara offline dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Melakukan pelatihan pemasaran secara online kepada pelaku UMKM

Pemasaran online merupakan solusi terbaik yang bisa dilakukan di masa pandemi ini. tidak hanya itu pemasaran online juga bisa mempermudah mengembangkan usaha dengan cara praktis. Terdapat banyak aplikasi yang bisa menjadi peluang untuk memasarkan produk atau usaha masyarakat. Dengan ini saya ingin memberi pelatihan pemasaran online seperti Shopee, Facebook, dan Instagram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun