KKN) 60 kelompok 3 UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gusdur) memberikan pelatihan pembuatan minuman Infused Water kepada ibu-ibu RT 04 RW 12 Kelurahan Pasirkratonkramat. Pelatihan ini diadakan pada Sabtu (16/11) di rumah Ibu Zaenah, salah satu warga RT 04 RW 12.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Infused Water merupakan air yang telah diresapi dengan rasa sayur-sayuran, buah-buahan, atau rempah-rempah. Dengan menambahkan rasa dari bahan alami, Infused Water tergolong minuman yang mengandung sedikit kalori.
Pembuatan Infused Water kali ini menggunakan bahan lemon dan mentimun dengan takaran air 300 ml. Kemudian ditambahkan dengan madu bagi yang menginginkan rasa manis.
Novi Yuliana, mahasiswa KKN kelompok 3 yang memaparkan manfaat dari Infused Water menjelaskan, jika minuman ini dapat menjadi alternatif lain bagi yang kurang suka minum air putih. Terlebih untuk anak-anak yang lebih suka minuman berasa.
"Infused Water dapat menjadi solusi, cara lain dalam mengonsumsi air putih," ucap Novi saat diwawancarai seusai kegiatan.
Novi menambahkan, beberapa manfaat dari minum air rendaman lemon yaitu dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan pencernaan, serta meningkatkan mood dan energi. Sementara untuk mentimun sendiri bermanfaat untuk membantu menjaga kesehatan ginjal, dan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
Infused water dapat dikonsumsi setelah air lemon dan mentimun didiamkan selama 1-4 jam. Jika lebih dari empat jam, akan timbul rasa pahit dari lemon. Saat ingin menyimpannya lebih lama, sebaiknya keluarkan lemon dan mentimun dan hanya disimpan airnya saja.
"Infused Water juga bisa dikonsumsi dalam kondisi dingin dengan menyimpannya di kulkas atau ditambah dengan es batu saat hendak dikonsumsi," imbuh Novi.
Saat pelatihan pembuatan Infused Water dilakukan, peserta pelatihan menerima materi pelatihan dengan baik dan beberapa juga memberikan umpan balik berupa pertanyaan saat penjelasan materi.
"Masyaallah, sangat bagus, tadi juga ada yang tanya kan, apasih Infused Water, apasih kegunaannya, manfaatnya apa, dan njenengan-njenengan (mahasiswa) sampun memperjelas dan mempraktekkan," kata Inah, salah satu peserta yang mengikuti pelatihan pembuatan minuman Infused Water.
Inah juga memiliki rencana untuk bisa mempraktekkan lagi secara mandiri.
"mungkin kan saya jualan, ada bahan-bahannya jadi setelah pelatihan tadi bisa dipraktekkan sendiri," tambah Inah.
Â
Penulis       : Dina Fitriana
Editor        : Anindya Ghaida Rachmah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H