Mohon tunggu...
DINA AYU LESTARI
DINA AYU LESTARI Mohon Tunggu... Dosen - ORANG BAIK

Tekun, rajin, ambisius untuk mencapai impian.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa sih Bedanya HSK dan TOCFL?

5 Januari 2021   10:41 Diperbarui: 5 Januari 2021   11:09 1515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaan ini yang sering ditanyakan oleh teman-teman saat saya belajar bahasa Mandarin. Menurut https://www.roc-taiwan.org/id, penjelasan perbedaan kesulitan antara TOCFL dan HSK adalah Test of Chinese as a Foreign Language (TOCFL) mengacu pada Common European Framework of Reference (CEFR) melakukan pengembangan tingkat pengujian, kemampuan menjelaskan persiapan berbagai tingkatan, semua pengembangan soal yang ditangani proses persiapannya berdasarkan standar pengujian (pernyataan, perbaikan dan pemeriksaan soal, menerima sampel pengujian, analisis soal, dan lain-lain), dengan pengaturan tingkat kesulitan pengujian yang sama, dan menggunakan pengujian bertaraf internasional (misalkan : TOEIC, TOEFL, dan lain-lain) yang diterapkan menggunakan standar profesional (Angoff Standard Setting Method)

China Hanban pada tahun 2009 mengeluarkan edisi baru dari Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK), perbedaan paling besar antara HSK baru dan HSK lama adalah tingkat kesulitan yang semakin menurun, akan mengurangi dari asal tingkatan pengujian dari tiga volume empat tingkatan sebelas tingkat menjadi enam tingkat dan sesuai dengan CEFR. Namun penelitian Fachverband Chinesisch (Association of Chinese Language Teaching in German-Speaking Countries) mengungkapkan HSK baru baik dari kosa kata, jumlah jam belajar, maupun persyaratan kemampuan bahasa, memiliki tidak sedikit perbedaan dengan CEFR. biasanya kosa kata menurut CEFR-A1 sebanyak 500 kata, sedangkan HSK baru tingkat pertama hanya meminta peserta ujian mempersiapkan 300 kosa kata.

Oleh karena itu, meskipun TOCFL dan HSK sama-sama membagi kemampuan bahasa menjadi enam tingkatan, tetapi kemampuan bahasa tingkat pemula TOCFL tidak sama dengan tingkat pertama HSK, melainkan lebih tinggi dari HSK tingkat satu. Sehingga tingkat kesulitan soal pada TOCFL tingkat pemula lebih sulit daripada HSK tingkat pertama, begitu juga dengan tingkat yang lain.

 

Meskipun antara TOCFL dan HSK berbeda, tidak ada salahnya kita mulai belajar dasar-dasar bahasa Mandarin untuk persiapan masuk ke tingkatan TOCFL dan HSK. Bagimanakah caranya? Harus mencari guru pendamping, karena belajar bahasa Mandarin tidak akan maksimal tanpa pendampingan. Banyak sekali tempat kursus bahasa Mandarin di Indonesia. 

Satu yang saya rekomendasikan adalah BEIJING INSTITUTE PARE, satu-satunya tempat kursus yang mempunyai Mandarin Area, selain itu metode pengajarannya juga sangat bagus dan menyenangkan. Dengan Mandarin Area kita dibiasakan menggunakan bahasa Mandarin setiap saat. Kebiasaan inilah yang akan memudahkan kita untuk mulai memasuki level TOCFL dan HSK.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun