Mohon tunggu...
Dina Firdania Najwa
Dina Firdania Najwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN KH Abdurrahmanwahid Pekalongan

Saya memiliki ketertarikan yang mendalam terhadap ilmu ekonomi. Saya sangat tertarik dengan bagaimana faktor-faktor ekonomi seperti kebijakan moneter, inflasi, penawaran dan permintaan, dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Opini: Pendidikan dan Keterampilan sebagai Kunci untuk Mengurangi Tingkat Pengangguran di Indonesia

13 Desember 2024   08:21 Diperbarui: 13 Desember 2024   08:21 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagai contoh, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengembangkan program Merdeka Belajar yang mendorong pembelajaran berbasis digital. Program ini bertujuan untuk memberikan lebih banyak fleksibilitas bagi pelajar dan pekerja untuk memperoleh keterampilan yang relevan dengan dunia kerja tanpa harus terhambat oleh batasan geografis atau infrastruktur pendidikan. Pelatihan keterampilan melalui platform digital juga memungkinkan pekerja yang sudah bekerja untuk terus meningkatkan kemampuan mereka sesuai dengan perkembangan industri.

Mendorong Kewirausahaan sebagai Solusi Alternatif

Selain meningkatkan pendidikan dan keterampilan bagi calon pekerja, mendorong kewirausahaan juga merupakan langkah penting dalam mengurangi pengangguran. Melalui kewirausahaan, individu tidak hanya dapat menciptakan pekerjaan untuk diri mereka sendiri, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Ini menjadi penting terutama di tengah tantangan pasar kerja yang semakin ketat dan dihadapkan pada kesenjangan antara keterampilan yang dimiliki pencari kerja dan kebutuhan industri.

Meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia dapat mempercepat terciptanya ekonomi yang lebih inklusif dan mandiri. Program kewirausahaan yang didukung oleh pelatihan keterampilan, modal usaha, dan pendampingan bisnis dapat membantu mencetak pengusaha muda yang kreatif dan inovatif. Pendidikan kewirausahaan yang diajarkan di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi perlu lebih fokus pada pembekalan keterampilan praktis, seperti perencanaan bisnis, manajemen keuangan, serta pemasaran. Hal ini penting agar para calon wirausaha tidak hanya memiliki ide, tetapi juga kemampuan untuk menjalankan bisnis secara efisien dan berkelanjutan.

Pemerintah juga memiliki peran penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung kewirausahaan, seperti memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah, mengurangi hambatan regulasi, dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para wirausahawan. Dengan adanya dukungan tersebut, potensi besar kewirausahaan sebagai solusi untuk mengurangi pengangguran bisa lebih dimaksimalkan. Selain itu, sektor usaha kecil dan menengah (UKM) yang berperan besar dalam perekonomian Indonesia dapat berkembang pesat, membuka lebih banyak peluang kerja, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun