Mohon tunggu...
Dina Aprilia
Dina Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kampus STIT Rakeyan Santang Karawang

Sejarah Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN STIT Rakeyan Santang 2024, Pendampingan UMKM Desa Duren

14 Agustus 2024   13:40 Diperbarui: 14 Agustus 2024   13:48 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi penyerahan stiker dan NIB/dokpri

Bolen Pisang Queen: Kisah UMKM Desa Duren Menuju Sukses dengan NIB dan Stiker Keren

KKN STIT Rakeyan Santang Karawang kali ini mengusung tema besar: “Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga untuk Mendukung Terwujudnya Indonesia Emas 2045.” Sebuah tema yang mungkin terdengar berat, tapi sebenarnya punya makna sederhana—yaitu membantu masyarakat desa untuk berkembang dan maju. Salah satu cerita menarik dari kegiatan KKN kami adalah pengalaman mendampingi UMKM Bolen Pisang Queen di Desa Duren, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang. Dari urusan legalitas usaha hingga pembuatan stiker produk yang keren, perjalanan ini penuh dengan pelajaran dan kejutan.

Kenalan dengan Bolen Pisang Queen

Dokumentasi produk Bolen Pisang Queen/dokpri
Dokumentasi produk Bolen Pisang Queen/dokpri
Bolen Pisang Queen adalah usaha rumahan yang sudah cukup dikenal di sekitar Desa Duren. Rasanya yang lezat dan teksturnya yang lembut membuatnya jadi favorit banyak orang. Namun, di balik kesuksesan kecil ini, ada tantangan besar yang dihadapi oleh pemilik usaha. Salah satunya adalah legalitas usaha. Seperti banyak UMKM lainnya, Bolen Pisang Queen belum memiliki Nomor Izin Berusaha (NIB) yang diperlukan untuk melangkah lebih jauh dalam dunia bisnis.

Misi NIB: Legalitas Usaha yang Penting

Dokumentasi pendampingan pembuatan NIB/dokpri
Dokumentasi pendampingan pembuatan NIB/dokpri
NIB mungkin terdengar seperti sekumpulan huruf biasa, tapi bagi UMKM, ini adalah kunci penting untuk membuka berbagai peluang bisnis. NIB adalah semacam "paspor" yang memberikan legalitas resmi bagi usaha untuk beroperasi secara sah di Indonesia. Tanpa NIB, banyak pintu bisnis yang tetap tertutup.

Nah, di sinilah kami masuk. Tugas kami adalah membantu Bolen Pisang Queen mendapatkan NIB melalui sistem OSS (Online Single Submission). Jangan bayangkan prosesnya ribet, tapi memang butuh ketelitian. Mulai dari pengisian data, pengunggahan dokumen, hingga verifikasi, semua harus dilakukan dengan benar. Untungnya, pemilik Bolen Pisang Queen sangat kooperatif dan mau belajar, sehingga prosesnya bisa berjalan lancar. Pada akhirnya, NIB pun berhasil didapatkan, dan Bolen Pisang Queen kini resmi terdaftar sebagai usaha yang sah. Yay!

Stiker Produk: Membuat Bolen Pisang Queen Makin Keren

Setelah urusan NIB beres, kami tidak berhenti di situ. Kami melihat bahwa Bolen Pisang Queen butuh sentuhan tambahan di bagian branding. Salah satu cara untuk memperkuat branding adalah dengan membuat stiker produk yang menarik. Stiker ini tidak hanya berfungsi sebagai label, tapi juga sebagai identitas visual yang bisa menarik perhatian konsumen.

Kami pun bekerja sama dengan pemilik usaha untuk merancang stiker yang sesuai dengan karakter Bolen Pisang Queen. Setelah beberapa kali diskusi dan revisi, akhirnya kami menghasilkan desain yang memuaskan. Stiker ini menggabungkan elemen warna yang cocok, font yang mudah dibaca, dan layout yang rapi—semua dirancang untuk menonjolkan kualitas produk dan memikat hati konsumen.

Dampak Positif: Legalitas dan Branding yang Mengubah Segalanya

Dengan NIB yang sudah di tangan dan stiker keren yang siap ditempel di setiap kemasan, Bolen Pisang Queen kini memiliki "senjata" yang lebih lengkap untuk bersaing di pasar. Legalitas usaha membuka pintu untuk berbagai kesempatan, mulai dari akses pembiayaan hingga kemitraan bisnis. Sementara itu, stiker produk yang menarik membantu membangun brand awareness, membuat produk lebih mudah dikenali, dan tentu saja, lebih diminati oleh konsumen.

Bagi kami, pendampingan ini bukan hanya tentang membantu Bolen Pisang Queen, tetapi juga tentang belajar bersama. Kami belajar tentang tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM dan bagaimana solusi sederhana seperti legalitas dan branding bisa membawa perubahan besar.

Kesimpulan: Langkah Kecil Menuju Masa Depan yang Cerah

Cerita Bolen Pisang Queen ini adalah salah satu contoh bagaimana pemberdayaan ekonomi keluarga bisa dimulai dari langkah-langkah kecil yang sederhana. Dengan legalitas dan branding yang kuat, UMKM seperti Bolen Pisang Queen memiliki peluang untuk tumbuh dan berkembang, memberikan dampak positif bagi ekonomi desa, dan pada akhirnya, berkontribusi pada visi besar Indonesia Emas 2045.

Kami berharap, apa yang kami lakukan dalam KKN ini bisa menjadi inspirasi bagi UMKM lainnya di Desa Duren dan sekitarnya. Bahwa dengan kemauan untuk belajar dan berinovasi, setiap usaha, sekecil apapun, punya potensi untuk sukses. Dan siapa tahu, di masa depan, Bolen Pisang Queen bisa jadi salah satu ikon kuliner terkenal dari Karawang!

Penulis                              : Dina Aprilia

DPL                                     : Vina Febiani Musyadad, M.Pd

Nama Kelompok           : Ayu Andri Asih, Dina Aprilia, Kania Ayu Dewanti, Fitria Nur Utami, Dodoh  Rukiyah, Fauzan Dwiahna Heka Putra, Eva Anggia Septiani, Aas Asitoh, Euis Samsiah, Diana Anggraeni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun