Mohon tunggu...
Safira Dina
Safira Dina Mohon Tunggu... Lainnya - Pgmi D3 19 IAIN Jember

Mahasiswi IAIN Jember

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Progresivisme dalam Pendidikan

6 Mei 2020   23:35 Diperbarui: 8 Juni 2021   16:46 7535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat Progresivisme dalam Pendidikan (unsplash/sigmund)

1. Dikatakan negatif yakni, progresivisme menolak otoritarisme dan absolutisme dalam segala bentuk, seperti misalnya dampak terdapat dalam agama, politik, etika dan epistemologi.

2. Dikatakan positif, bahwa progresivisme menaruh kepercayaan terhadap kekuatan alamiah dari manusia, kekuatan-kekuatan yang diwarisi oleh manusia sejak ia lahir

Konsep Kurikulum Aliran Progresivisme

-Rugg menyatakan bawa kurikulum yg tepat adalah yang bersifat edukatif.

-Dewey mengatakan bahwa sekolah yang baik adalah yang memperhartikan dan enggan dalam semua bentuk belajar mengajar.

Baca juga : Memaknai Filsafat Pendidikan pada Aliran Filsafat Progresivisme untuk Menuju ke Arah Positif

Jadi dalam aliran filsafat progressivisme lebih menekankan pada kemampuan anak untuk mengembangkan kemampuannya dan untuk mengembangkan kemampuan tersebut dibantu oleh pengajar untuk membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan nya. 

Dengan begitu seorang guru seharusnya bisa mengembangkan rasa percaya diri anak dan dapat membangkitkan rasa percaya diri anak. karena percaya diri adalah motivasi bagi anak untuk melakukan tantangan bahwa dirinya itu bisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun