Najmussaqib Dimyathiy
LIDAH DAN HATI
.
"Kamu suka dia?"
Tamparan dari mulut teman sekelasmu
Ku membisu kaku dan membeku
Amnesia mendadak merasukiku
.
Dengan terbata aku berkata, "kata siapa?"
"Aku nggak suka" ketus lidahku tergerak
Namun hatiku mengelak
Mengerang dan menjerit kesakitan
.
Nasi telah menjadi bubur
Bersama semua harapan terkubur
Tak bisa kutarik kata yang telah terulur
.
Kayu telah menjadi abu bahkan debu
Hati berkata "aku benar-benar suka"
Lidah menimpali "aku takut melukai dan terluka"
April, 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H