Maka di Jawa Barat nanti kita berharap yang ada adalah adu gagasan, adu program dan adu layanan terbaik bagi masyarakat. Karena kepemimpinan pada dasarnya adalah sebuah pelayanan. Sebagaimana dalam ungkapan Arab mengatakan " " pemimpin suatu kaum adalah khodim atau pelayan kaum tersebut.
Adu Putih Antar Para Kandidat Calon Gubernur JawaBarat
Diantara kandidat yang muncul yang sudah jelas-jelas mendapatkan dukungan partai politik adalah Ridwan Kamil sang Walikota Bandung pertama kali oleh Nasdem, lalu belakangan disusul oleh Partai Golkar, Hanura dan PKB. Sementara di blok yang lain ada Dedy Mizwar sang Wakil Gubernur Jawa Barat yang pertama kali diusung oleh PKS,Demokrat, dan PAN. Sementara Gerindra yang merupakan sekutu PKS sejak Pilpres 2014, dilanjutkan dengan Pilkada DKI Jakarta 2017 terlambat mengusung Dedy Mizwar padahal beliau sudah siap menjadi Kader Gerindra.Â
Belakangan Pak Prabowo sebagai ketua umum menyodorkan nama Bapak Sudrajat sebagai calon gubernur Jawa Barat. Sementara kubu PDIP sendiri sampai detik ini belum jelas akan mengusung siapa, meskipun ada kabar dari media ingin menyandingkan Sang Istri Gubernur saat ini yaitu Ibu Nety Heryawan dengan calon pilihannya.
Terlepas dari itu, maka konsolidasi partai politik merupakan langkah awal menuju munculnya kandidat. Setelah konsolidasi dalam bingkai Koalisi yang akan menghantarkan kandidat pada jenjang berikutnya, baru nanti pada saatnya pendaftaran kandidat peta politik atau peta koalisi akan terlihat jelas, siapa mendukung siapa. Jika selama ini ada sebuah penelitian bahwa isu tentang keumatan adalah isu yang sangat poluler, maka adu putih di Pilgub Jawa Barat akan menguntungkan kandidat atau partai politik yang mengusung tema keumatan. Dan dalam posisi itu PKS terlihat sangat berani ingin meraih hatrik pada Pilgub Jabar 2018 dengan pasangan yang diusungnya yaitu Dedy Mizwar (DEMIZ) dan Ahmad Syaikhu (ASYIK), yang menempati posisi sesuai dengan spirit 212.Â
Meski minus Gerindra akan tetapi kita berharap agar keempat Partai yang didaulat oleh umat terutama alumni 212 sebagai partai yang layak mendapatkan dukungan umat yaitu Gerindra, PKS dan PAN. Â Sementara Demokrat agak abu-abu karena saat Sidang Paripurna tentang Perpu No.2 tahun 2017 terkesan abu-abu.
Adu putuh antara kedua kandidat yang ada terlihat juga dengan jargon-jargon yang diusungnya seperti tabel di bawah ini:
NO Â Â Â Â KANDIAT/PASANGAN KANDIAT Â Â Â Â Â Â Â Â JARGON YANG DIMUNCULKAN
1.       Ridwan Kamil - M. Daniel Muttaqien     Jabar Juara / Jabar Berkibar / Perda Pesantren
        (Atau Calon Wakil Gubernul Lainnya)
2.      Dedy Mizwar - Ahmad Syaikhu           Jabar Kahiji / Jabar Nyantri / Perda Pendidikan Islam