Timnas Korea Selatan bersama dengan Ukraina U-20 keduanya sukses mencatatkan sejarah dengan lolos ke pertandingan Final Piala Dunia U-20 untuk pertama kalinya.  Namun bagi Korea Selatan catatan Final pertama mereka di Piala Dunia U-20 juga menjadi kesempatan untuk menorehkan sejarah baru di Piala Dunia U-20: Juara Piala Dunia (U-20) pertama dari Asia.  Sebagai wakil dari Asia, Korea Selatan memang bukanlah wakil Asia pertama yang sukses melaju ke Final Piala Dunia U-20.  Sebelumnya, sudah ada Qatar U-20 yang melaju hingga Final pada tahun 1981 serta Jepang U-20 yang melaju hingga Final tahun 1999.  Baik Qatar maupun Jepang sama-sama ditaklukan wakil dari Eropa pada pertandingan Final.  Qatar takluk 0-4 dari Jerman Barat pada Final 1981 sementara Jepang kalah 0-4 dari Spanyol di Final 1999. Berikut catatan perjalanan Qatar U-20 di Piala Dunia Usia Muda (U-20) 1981 dan Jepang di Piala Dunia Usia Muda 1999.
Qatar di Piala Dunia U-20 1981
Qatar yang lolos ke Piala Dunia U-20 sebagai runner-up Piala AFC U-19 harus melalui rintangan yang cukup 'terjal' untuk melaju hingga ke Final. Â Pada Fase Penyisihan Grup, Qatar harus bersaing dengan Juara Kejuaraan U-20 Amerika Selatan: Uruguay; dan runner-up Kejuaraan UEFA U-18: Polandia. Â Setelah lolos ke Perempat Final sebagai runner-up Grup di bawah Uruguay, Qatar kemudian menghadapi Brasil (runner-up Kejuaraan U-20 Amerika Selatan) di Perempat Final lalu juara Kejuaraan UEFA U-18 Inggris di Semi Final. Â Keduanya ditaklukan Qatar dengan skor tipis masing-masing 3-2 dan 2-1. Â Namun Qatar justru mencapai anti klimaks di pertandingan Final. Â Jerman Barat yang lolos ke Piala Dunia U-20 hanya sebagai tim pengganti dari Belanda yang menolak berpartisipasi justru berhasil melaju hingga Final. Â Pada pertandingan Final, Qatar yang menunjukkan perjalanan yang mengejutkan harus takluk 0-4 di Final dari Jerman Barat yang 'kehadirannya'juga bisa disebut sebagai kejutan.Â
Jepang di Piala Dunia U-20 1999
Seperti halnya Qatar di Piala Dunia U-20 1981, Jepang juga lolos sebagai runner up Piala AFC U-19. Â Pada Fase Penyisihan Grup, Jepang yang bergabung dengan Amerika Serikat, Kamerun, dan Inggris sukses lolos sebagai Juara Grup. Â Pada Fase Knock-Out, Jepang sukses menaklukkan Portugal( Peringkat 4 Kejuaraan UEFA U-18) di 16 Besar dan runner-up Kejuaraan U-20 Amerika Selatan: Uruguay di Semi Final. Â Sementara Spanyol dalam perjalanannya ke Final, sukses mengalahkan dua tim terbaik dari Piala Dunia U-17 1997: Brasil di Penyisihan Grup dan Ghana di Perempat Final. Â Pada Pertandingan Final, Jepang juga harus kalah 0-4 dari Spanyol yang merupakan wakil dari Eropa.
Melihat catatan di atas, Tim dari Eropa seolah menjadi 'mimpi buruk' bagi wakil dari Asia di Final Piala Dunia U-20. Â Sebenarnya dibandingkan Tim dari Afrika, Tim dari Asia lebih dulu sukses melaju ke Final Piala Dunia U-20. Â Tim Afrika pertama yang lolos ke Final Piala Dunia U-20 adalah Nigeria yang lolos ke Final pada tahun 1989, sedangkan Qatar lolos ke Final pada tahun 1981. Â Namun dalam perkembangan selanjutnya, Tim dari Afrika justru lebih banyak lolos ke Final dibandingkan Tim dari Asia dengan catatan 5 kali lolos ke Final Piala Dunia U-20(1989, 1993, 2001, 2005, dan 2009). Â Jika Eropa menjadi 'mimpi buruk' bagi Asia di Final Piala Dunia U20 maka Tim dari Amerika Selatan merupakan 'mimpi buruk' bagi Afrika. Â Pada Final tahun 1993; 2001; dan 2005, Tim dari Afrika selalu takluk dari wakil Amerika Selatan. Â Pada Final kelima bagi Tim dari Afrika tahun 2009, Ghana memang akhirnya sukses merebut gelar juara .Piala Dunia U-20 dengan menaklukkan wakil Amerika Selatan: Brasil. Â Namun sebagai catatan, Ghana saat itu menaklukkan Brasil hanya lewat adu penalti.
Bagaimana dengan Korea Selatan di Piala Dunia U-20 2019? Â Seperti halnya Qatar di Piala Dunia U-20 1981 dan Jepang di Piala Dunia U-20 1999, Korea Selatan juga akan berhadapan dengan wakil dari Eropa: Ukraina di Final. Â Dalam perjalanannya menuju ke Final, Korea Selatan harus bersaing dengan Portugal (Juara Kejuaraan UEFA U-19) dan Argentina ("Raja Piala Dunia U-20) di PenyisihanGrup serta Ekuador (Juara Kejuaraan U-20 Amerika Selatan) di Semi Final. Â Meskipun sempat kalah pada pertandingan pertamanya melawan Portugal, Â Korea Selatan sukses lolos sebagai runner up Grup dan melaju hingga Final. Â Sedangkan Ukraina dalam perjalanannya menuju ke Final hanya bersaing dengan Amerika Serikat, Nigeria, dan Qatar di Penyisihan Grup . Â Italia(runner up Kejuaraan UEFA U-19) merupakan satu-satunya lawan tangguh yang harus dilalui Ukraina dalam perjalanannya menuju Final. Â
Meskipun Korea Selatan mempunyai catatan perjalanan menuju ke Final yang lebih mengejutkan dibandingkan Ukraina, namun tentu ada kekhawatiran bahwa Korea Selatan akan mengalami anti-klimaks seperti Qatar pada tahun 1981. Â Terdapat beberapa faktor yang mungkin bisa membuat Korea Selatan mencatatkan hasil yang jauh berbeda dibandingkan Qatar pada tahun 1981 dan Jepang tahun 1989. Â Pertama, skuad Korea Selatan diisi oleh empat pemain dari klub Eropa: Kim Jung-min (FC Liefering); Kim Hyun-woo (Dinamo Zagreb); Choi Min-soo (Hamburg);dan Lee Kang-in (Valencia). Â Pada Final tahun 1981 dan 1999, pemain-pemain Qatar maupun Jepang semuanya bermain di kompetisi domestik. Â Faktor berikutnya adalah keberadaan pemain juara FIFA Youth Cup (Turnamen Internasional FIFA untuk antar Klub U-19) di skuad Korea Selatan U-20. Â Kim Hyun-woo merupakan bagian dari skuad Dinamo Zagreb saat menjadi juara FIFA Youth Cup 2018. Â Faktor terakhir adalah catatan bahwa sejak 1999, juara baru Piala Dunia U-20 selalu berasal dari Tim yang setidaknya sudah pernah lolos ke Semi Final pada kejuaraan sebelumnya. Â Spanyol sebelum menjadi juara tahun 1999 pernah menjadi runner up 1983 dan Semi Finalis 1995; Ghana yang merupakan juara 2009 sebelumnya pernah menjadi runner up tahun 1993 dan 2001 serta Semi Finalis tahun 1997;Prancis juara 2013 sebelumnya merupakan Semi Finalis di tahun 2011; Terakhir Inggris yang merupakan juara tahun 2017 sebelumnya merupakan Semi Finalis tahun 1981 dan 1993(Peringkat 3). Â Korea Selatan sebelumnya pernah menjadi Semi Finalis pada tahun 1983 sedangkan Ukraina sebelum Piala Dunia U-20 tahun ini belum pernah lolos ke Semi Final. Â Dengan melihat hal tersebut, Pasukan Taeguk seharusnya menjadi juara Piala Dunia U-20 tahun ini. Â
Faktor yang dapat menjadi kendala bagi Korea Selatan adalah rekor Korea Selatan U-20 yang belum pernah menang melawan Tim dari Eropa di Piala Dunia U-20 sejak terakhir mengalahkan Jerman tahun 2003. Â Sementara Ukraina terakhir kali kalah dari Tim Asia di Piala Dunia U-20 adalah tahun 2005 melawan China. Hal ini ditambah dengan catatan pertemuan terakhir keduanya 3 bulan lalu yang dimenangkan Ukraina dengan skor 1-0. Â Namun Pasukan Taeguk tentu ingin membalas kekalahan tersebut sekaligus memenangkan gelar juara Piala Dunia U-20
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H