Indonesia U-16 Meniru Jejak Irak di AFC U-16 2016?

Pada Kejuaraan AFC U-16 2018 yang diselenggarakan di Malaysia, Timnas Indonesia U-16 memasang target yang mungkin menurut beberapa pihak dianggap tidak mungkin: menjadi salah satu perwakilan AFC untuk Piala Dunia U-17 tahun depan.  Syaratnya, Indonesia U-16 harus lolos sampai Fase Semi Final di Kejuaraan AFC U-16 tahun ini.  

Namun melihat perjalanan sementara Timnas Indonesia  U-16 di Kejuaraan AFC U-16, penulis melihat ada pertanda bahwa 'Garuda Asia'(julukan bagi Indonesia U-16) mampu melampaui target yang ditentukan.  Beberapa dari kita mungkin tidak memperhatikan, namun  perjalanan Timnas Indonesia U-16 di Kejuaraan AFC U-16 tahun ini hampir sama dengan perjalanan dari Timnas Irak U-16 pada ajang yang sama dua tahun silam saat mereka menjadi juara[1].

Pada Kejuaraan AFC U-16 2016 di India, Timnas Irak U-16 menjadi juara walaupun sebelumnya sama sekali tidak diunggulkan.  Dua tahun silam, Irak U-16 hadir di Kejuaraan AFC U-16  bukan sebagai tim unggulan walaupun menjadi Juara Grup pada Fase Kualifikasi.  

Bergabung di Grup C bersama Korea Selatan, Malaysia, dan Oman,  Irak U-16 mengawali perjalanannya di kompetisi dengan kemenangan yang mengejutkan atas Korea Selatan yang merupakan runner-up Kejuaraan AFC U-16  dua tahun sebelumnya(tahun 2014).  

Pada dua pertandingan berikutnya di fase Penyisihan Grup, Irak U-16 meraih dua hasil imbang atas wakil dari AFF : Malaysia, dan sesama wakil dari WAFF:Oman.  Dengan hasil tersebut, Irak U-16 lolos ke fase Perempat Final untuk berhadapan dengan salah satu perwakilan dari Grup D: Uzbekistan.  

Pada Kejuaraan AFC U-16 2016, Grup D bisa disebut sebagai 'Grup Neraka' karena dihuni oleh 3 tim yang pernah menjadi juara AFC U-16: Korea Utara, Uzbekistan, dan Thailand.  Berhadapan dengan Uzbekistan yangmerupakan juara AFC U-16 2012, Irak yang kurang diunggulkan dapat memenangkan pertandingan di fase Perempat Final. Pada fase Semi Final, Irak kembali menyingkirkan tim unggulan lainnya Jepang yang merupakan juara AFC U-16 1994 dan 2006 untuk kemudian mengalahkan Iran U-16 di pertandingan Final[1].

Bagaimana kemiripan perjalanan Timnas Indonesia U-16 di Kejuaraan AFC U-16 2018 dengan perjalanan Irak U-16 dua tahun silam?  Pada Kejuaraan AFC U-16 2018, Indonesia U-16 juga hadir sebagai tim yang tidak diunggulkan walaupun menjadi juara Grup pada fase Kualifikasi.  Indonesia bahkan sempat dikatakan hanya akan menjadi pelengkap di  Grup C yang dihuni oleh Iran, Vietnam, India, dan Indonesia.  

Pada pertandingan pertama, Indonesia sebagai tim non unggulan justru sukses meraih kemenangan yang mengejutkan atas Iran yang merupakan runner-up Kejuaraan AFC U-16  dua tahun sebelumnya(tahun 2016).  Pada pertandingan selanjutnya, Indonesia kemudian ditahan imbang oleh sesama wakil dari AFF: Vietnam dan akan berhadapan dengan India di pertandingan terakhir Penyisihan Grup C.  

Timnas Indonesia U-16 memang belum dipastikan lolos ke Fase Perempat Final Kejuaraan AFC U-16 2018 walaupun memimpin klasemen sementara di Grup C, namun jika lolos mereka akan berhadapan dengan perwakilan dari 'Grup Neraka': Grup D[2].  Pada Kejuaraan AFC U-16 tahun ini, Grup D dihuni oleh  2 tim juara AFC U-16: Korea Selatan dan Irak, serta runner-up Piala Dunia U-17 1999: Australia[3].

Apakah Timnas Indonesia U-16 akan dapat 'meniru' prestasi Irak U-16 dua tahun silam di Kejuaraan AFC U-16?  Hal ini memang belum dapat dipastikan karena di Penyisihan Grup Indonesia U-16 masih harus melewati hadangan dari India U-16.  Setidaknya untuk 'meniru' perjalanan Irak U-16 di Fase Penyisihan Grup Kejuaraan AFC U-16 dua tahun lalu, Indonesia harus lolos dari Grup C terlebih dahulu tanpa menelan kekalahan.  

Di tengah-tengah kasus Kekerasan Suporter di Kompetisi Liga Domestik, para pecinta sepak bola di Indonesia tentu berharap Indonesia U-16 dapat meraih prestasi yang membanggakan di Kejuaraan AFC U-16.  Dengan adanya kemiripan dengan perjalanan Irak U-16 saat menjadi juara AFC U-16 2016, hal ini dapat menjadi sinyal bahwa harapan tersebut dapat diwujudkan.  Selebihnya kita hanya bisa berharap pada upaya para pemain muda Timnas U-16 di lapangan untuk benar-benar mewujudkannya.