Mohon tunggu...
Predictors Dims
Predictors Dims Mohon Tunggu... Dosen - Predicting by history

Keep The ..[Red and White]..Flag Flying High

Selanjutnya

Tutup

Bola

Prediksi Final Ideal Prancis vs Inggris Berdasarkan Data Historis

10 Juli 2018   16:22 Diperbarui: 10 Juli 2018   18:01 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Piala Dunia 2018 telah memasuki Fase  Semi Final.  Beberapa hari lagi kita akan menyaksikan Pertandingan Final dari Pesta Akbar Sepak bola dunia ini.  Sebelum pertandingan Final, Empat negara  akan saling bersaing memperebutkan dua tempat di Partai Puncak: Prancis, Belgia, Kroasia, dan Inggris dalam pertandingan Semi Final.  Beberapa tim unggulan seperti: Jerman, Argentina, Spanyol, bahkan Brasil memang sudah terlebih dahulu tersingkir[1].  Namun menjawab pertanyaan siapa 2 tim yang akan melaju ke pertandingan Final bukanlah sesuatu yang mudah.  Kekuatan yang cukup merata diantara keempat tim tersebut menjadi penyebabnya.

Penulis dalam tulisan ini berusaha memprediksi dua tim yang akan saling bersaing di Pertandingan Final 15 Juli nanti. Penulis akan memprediksi dengan melihat beberapa kriteria mengenai Pertandingan Final Piala Dunia dengan data dari periode-periode sebelumnya.  Beberapa kriteria tersebut diantaranya:

  1. Alumni Juara Piala Dunia usia muda (U-20 dan U-17) atau Juara Piala Eropa usia muda(U-19,U-17, dan U-21)

Selain Piala Dunia FIFA untuk timnas senior yang diselenggarakan 4 tahun sekali, FIFA juga menyelenggarakan Piala Dunia untuk timnas usia muda (U-20 dan U-17)[2][3].  Piala Dunia U-20 diselenggarakan pertama kali tahun 1977, sementara Piala Dunia U-17 pertama diselenggarakan selang 8 tahun setelahnya tahun 1985.  Piala Dunia U-20 dan U-17 yang diselenggarakan 2 tahun sekali ternyata mempunyai keterkaitan dengan Finalis Piala Dunia yang diselenggarakan 4 tahun sekali. Dimulai sejak Piala Dunia 1986, hampir setiap periode salah satu tim yang melaju hingga Final Piala Dunia selalu diperkuat pemain yang menjadi juara Piala Dunia U-20[4] atau U-17[5].  Tercatat hanya pada Piala Dunia 2006, kedua tim yang bertanding di Final Piala Dunia tidak diperkuat pemain juara Piala Dunia U-20 atau U-17.

  • Piala Dunia 1986 dan 1990:Argentina diperkuat 'alumni' Juara Piala Dunia U-20 1979.
  •  Piala Dunia 1994dan 1998:Brasil diperkuat pemain-pemain dari Piala Dunia U-20 1983 dan 1985. 
  • Piala Dunia 2002: Brasil diperkuat 'alumni' Juara Piala Dunia U-17 Ronaldinho.
  • Piala Dunia 2010:Spanyol diperkuat alumni' juara Piala Dunia U-20 1999.
  • Piala Dunia 2014: Argentina diperkuat 'alumni' juara Piala dunia U-20 2005 dan 2007.

Sebagai catatan tambahan,  pada Final Piala Dunia 2006 memang sama sekali tidak ada alumni juara Piala Dunia usia muda. Namun setiap 8 tahun sejak Piala Dunia 1986, Final Piala Dunia selalu diisi oleh tim dengan alumni juara Piala Dunia usia muda.  Piala Dunia 2018 kebetulan berada pada siklus 8 tahunan tersebut.

2. Alumni Juara Piala Eropa U-21 dan usia muda(U-19 dan U-17)

Dengan melihat keempat tim di Semi Final Piala Dunia 2018 berasal dari Eropa, maka kriteria ini harus dimasukkan. Sejak Piala Dunia 1990, tim asal Eropa yang lolos ke Final Piala Dunia merupakan tim yang diperkuat pemain juara Piala Eropa (U-21,U-19, atau U-17):

  • Piala Dunia 1990: Jerman diperkuat pemain 'alumni' juara Piala Eropa U-16 1984[6][7].
  • Piala Dunia 1994: Italia diperkuat pemain 'alumni' juara Piala Eropa U-21 1992[6][8].
  • Piala Dunia 1998: Prancis diperkuat pemain 'alumni' juara Piala Eropa U-21 1988 dan Piala Eropa U-19 1996[6][9][10].
  • Piala Dunia 2002: Jerman diperkuat pemain alumni 'juara Piala Eropa U-17 1992[11][12].
  • Piala Dunia 2006:Prancis diperkuat pemain alumni juara Piala Eropa U-19 1996 dan 1997; Italia diperkuat alumni juara Piala Eropa U-21 1996, 2000, dan 2004[10][13][14][15].
  • Piala  Dunia 2010: Spanyol diperkuat pemain alumni juara Piala Eropa U-19 2002,2004, 2006, dan 2007; Belanda diperkuat alumni juara Piala Eropa U-21 2006 dan 2007[14][16][17].
  • Piala Dunia 2014:Jerman diperkuat pemain alumni juara Piala Eropa U-19 2008; Piala Eropa U-21 2009[14][16][18].

3. Pemain juara Turnamen Internasional antar klub.

Dimulai dari Piala Dunia 1958, setidaknya salah satu Finalis Piala Dunia selalu diperkuat pemain dari klub juara Turnamen Internasional antar klub.

  • Juara Pequena Copa del Mundo:Piala Dunia 1958[19][20]
  • Juara International Soccer League 1960 dan 1963: Piala Dunia 1962 dan Piala Dunia 1966[21][22][23]
  • Juara Piala Interkontinental: Piala Dunia 1970-2010[24]; 
  • juara Piala Dunia antar Klub: Piala Dunia 2010 dan 2014[25][17][18].
  • Juara World Football Challenge: Piala Dunia 2014[26]. 

4.  Pelatih dengan Kewarganegaraan sama dengan Tim-nya

Sejak Piala Dunia pertama kali diselenggarakan tahun 1930, hanya pada Final Piala Dunia 1958 dan 1978 salah satu Finalis Piala Dunia dipimpin oleh pelatih dari luar negaranya[27][28][29].  Pada Piala Dunia 1958, Swedia dilatih oleh pelatih dari Inggris.  Sementara Piala Dunia 1978, Belanda dilatih oleh pelatih dari Austria.

Berdasarkan keempat kriteria di atas, penulis memprediksi dua tim yang akan bertanding di Final Piala Dunia 2018 adalah: Prancis dan Inggris . Berdasarkan catatan penulis, Prancis memenuhi semua kriteria di atas [16][25][30][31].  Sedangkan Inggris memenuhi kriteria kedua sampai keempat[31][32][33]. Itulah prediksi penulis mengenai dua tim yang akan berlaga di Final Piala Dunia 2018.  Prediksi penulis hanya berdasarkan data historis Final Piala Dunia sebelumnya, sehingga masih ada kemungkinan untuk meleset.

Bola itu bundar bulat. Jadi kita nikmati saja kedua pertandingan Semi Final Piala Dunia 2018.  Jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun