Dalam pertandingan pertamanya melawan Australia, Prancis walaupun memenangkan pertandingan tidak menunjukkan performa yang layak sebagai unggulan juara Piala Dunia. Â Berhadapan dengan Tim yang hanya Peringkat 61 FIFA, Prancis bahkan dikatakan hanya beruntung meraih kemenangan[1]. Â Dua gol Prancis pun sebenarnya 'hadiah' dari pemain Australia. Gol pertama diberikan lewat kesalahan dari Josh Risdon yang menyebabkan 'hadiah' penalti untuk Prancis. Â Sementara gol kedua diberikan langsung oleh Behich yang dibantu oleh Paul Pogba.
Pada pertandingan kedua melawan Peru malam hari nanti, Prancis harus lebih meningkatkan performa permainannya. Â Peru yang menjadi lawan kedua Prancis berhasil menampilkan permainan menyerang yang menarik berhadapan dengan Denmark di pertandingan pertamanya. Â Kekalahan 0-1 dari Denmark sama sekali bukan gambaran permainan Peru pada saat itu[2].
Pada pertandingan malam hari nanti, kedua tim tentu akan mengincar kemenangan. Â Prancis berharap meraih 3 poin untuk memastikan kelolosan mereka dari Penyisihan Grup. Â Sedangkan Peru berharap meraih kemenangan untuk membuka kembali peluang mereka untuk lolos setelah 40 tahun[3].
Kemenangan bagi Prancis sebenarnya tidak hanya akan membuat mereka lolos dari Penyisihan Grup. Â Kemenangan atas Peru akan membuat Prancis 'memenuhi' salah satu prasyarat menjadi Juara Piala Dunia. Â Sebagaimana yang penulis jelaskan dalam artikel sebelumnya, Peru selalu berhadapan dengan tim yang akan menjadi juara Piala Dunia saat mereka berpartisipasi. Â Tim yang menjadi juara adalah tim yang secara langsung maupun tidak langsung berperan terhadap tersingkirnya Peru pada ajang tersebut.
- Piala Dunia 1930. Uruguay sebagai juara saat itu menyingkirkan Peru pada Fase Penyisihan Grup.
- Piala Dunia 1970. Brasil sebagai juara menyingkirkan Peru di Fase Perempat Final.
- Piala Dunia 1978. Argentina sebagai juara selain membantai Peru 6-0 juga secara tidak langsung berperan terhadap tersingkirnya Peru di Putaran Grup Kedua.
- Piala Dunia 1982. Italia sebagai juara walaupun hanya menahan imbang Peru 1-1 namun secara tidak langsung juga ikut menyingkirkan Peru di Fase Penyisihan Grup[3].
Pada malam hari nanti yang ditayangkan Trans TV, kita akan menyaksikan apakah Prancis dapat mereplikasi kondisi yang dipenuhi oleh Uruguay(1930), Brasil(1970), Argentina(1978), dan Italia(1982). Selamat menyaksikan dan jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H