Dengan berada pada peringkat pertama klasemen sementara Liga Primer, bagaimana sebenarnya peluang dari The Foxes? Sampai dengan berakhirnya kompetisi, Leicester memang masih harus melalui 22 pertandingan lagi. Beberapa pengamat bahkan memprediksi bahwa The Foxes akan mulai tergelincir memasuki periode natal nanti melihat historis tim-tim yang membuat kejutan di Liga Primer Inggris.
Namun ada catatan yang harus diperhatikan. Semenjak Liga Primer Inggris mengurangi jumlah partisipan menjadi 20 klub 20 tahun silam, klub yang memimpin klasemen sampai dengan pertengahan bulan Desember 10 kali mengakhiri kompetisi sebagai juara, 6 kali sebagai runner-up, dan 4 kali berada pada peringkat 3 dan 4.Â
Hal ini berarti berdasarkan data tersebut, para suporter The Foxes dapat berharap bahwa klub kesayangannya setidaknya akan mengakhiri kompetisi musim ini di posisi 4 besar. Syaratnya? The Foxes harus tetap menjaga ‘kepintaran’ dan ‘kelihaiannya’ untuk tidak tergelincir dari posisinya sekarang.
- https://en.wikipedia.org/wiki/Reynard#In_medieval_European_folklore_and_literature
- https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_Leicester_City_F.C._season
- https://en.wikipedia.org/wiki/2015%E2%80%9316_in_English_football
- http://www.theguardian.com/football/blog/2015/nov/23/leicesterÂcityÂclaudioÂranieriÂjamieÂvardyÂsummit.html
- http://www.espnfc.us/blog/espn%C2%ADfc%C2%ADunited%C2%ADblog/68/post/2727313/leicester%C2%ADcity%C2%ADtop%C2%ADpremier%C2%ADleague%C2%ADtable%C2%ADcan%C2%ADthey%C2%ADstay%C2%ADthere
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H