Mohon tunggu...
DiMei
DiMei Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang murid di sekolah kehidupan

Seorang manusia dan murid yang biasa-biasa saja. Ingin berbagi cerita kepada semua yang mau sama-sama belajar tentang apa saja. Berharap tulisan saya dapat menjadi sebuah titik kecil di dunia yang kadangkala terlalu sibuk untuk sekadar berhenti sejenak.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Waisak dan Saya

24 Mei 2024   07:23 Diperbarui: 24 Mei 2024   19:53 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebaliknya, apabila pikiran seorang manusia ini damai, sanggup melepas, menerima kenyataan sebagai sebuah kenyataan, tetap berusaha dan mampu menerima kegagalan sebagai sebuah pembelajaran. Maka dunia ini penuh dengan kebahagiaan. Di sinilah surga.

Dari sini penulis melihat bahwa surga dan neraka bukanlah sebuah tempat yang nun jauh di sana; di angan-angan.
Di langit tingkat sembilan atau di lorong tergelap di dalam tanah.

Tetapi di sini; dekat di sini: di dalam kepala kita sendiri.

Maka, pertanyaannya:
Mau kah kita memutuskan untuk berbahagia sekarang?

Penulis telah memutuskan bahwa mulai sekarang dia akan memilih untuk berbahagia.

____
Karena jodoh, di masa-masa perayaan Hari Raya Waisak, penulis mendengarkan sebuah pembabaran Dhamma oleh seorang bikhu tentang kebahagiaan.

Sungguh berjodoh.

Beliau bertanya, "We all wish for happiness. Is it right?"

"Benar," ucap semua umat sepakat.

"Namun bagaimana jika, contohnya seseorang berpikir bahwa dia akan merasa bahagia apabila mendengarkan kicau burung setiap pagi. Maka dia mengurung burung ini untuk menghiburnya. Apakah ini patut?"

Sungguh luar biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun