Sudah puas?
Apa sekarang sudah nampak jelas?
Atau masih kurang?
Kamu mau sakit hingga meradang?
Sudah kubilang
Jangan begadang
Pasti sia-sia
Karena pikiran juga punya masa
Kamu tak tidur karena masih punya rasa?
Biarkan aku nanti yang bicara dengan dia
Kamu sakit menjadi-jadi
Enak saja dia tak tahu kamu berperang urat nadi
Katanya demi kebaikan kamu
Kebaikan kalian
Keterpurukan para setan
Apa sajalah, aku cukup paham maksud dia berlagu
Tikam, gurat, sobek dan darah
Aku memang belum terasah
Belum pernah merasakan luka bernanah
Kali ini kuterima, baiklah
Tiba-tiba sepi tak semengerikan itu
Keheningan ini ternyata aku rindu
Kalau kamu?
Apa karena aku juga marah?
Bukan
Aku hanya menemani kamu mencari arah
Yang dulunya tak pernah hilang
Karena kamu selalu pantang
Padahal Ibu sudah peringatkan kamu
Jangan begini; jangan begitu
Tetapi kamu, si bocah lugu
Tidak percaya bahwa dunia adalah sarang penipu
Ingat aku pernah bilang padamu
"Aku tunggu sampai dia bosan"
Kamu bilang
"Silakan"
Kamu bicara tentang "cinta"
Aku terpingkal seperti digelitik gigi buaya