Mohon tunggu...
Dimas BayuPrasetyo
Dimas BayuPrasetyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercu buana

42321010039 - Dosen Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Quiz 15 - Perasaan Hati Setelah Mengikuti Perkuliahan dan Korupsi di Indonesia

9 Desember 2022   23:34 Diperbarui: 9 Desember 2022   23:44 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Nama Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Nama Penulis : Dimas Bayu Prasetyo

NIM : 42321010039

Kampus : Universitas Mercu buana Warung Buncit

Fakultas dan prodi : Fakultas Desain Seni Kreatif, Desai Komunikasi Visual

Kelas : Etik UMB Anti Korupsi

Rasa Batin/Hati Saya Setelah Mengikuti Kuliah Ini dan pada kondisi Korupsi di Ruang Publik di Indonesia.

 Di indonesia ini memang sangat sering kita dengar tentang korupsi apalagi Undang -- Undang RKUHP yang baru dikeluarkan ini yang dimana di dalam KUHP baru, ketentuan tentang korupsi tertuang di dalam Pasal 603-606 KUHP. Pada Pasal 603 misalnya, pelaku tindak pidana korupsi dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat dua tahun dan paling lama 20 tahun.

Padahal, di dalam UU No. 31 Tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi, pelaku kejahatan yang sama dihukum minimal 4 tahun penjara. Lalu dalam pasal lain, misalnya, pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima suap cuma diancam pidana minimal satu tahun dan maksimal enam tahun penjara, serta ancaman denda minimal Rp 50 juta dan maksimal Rp 500 juta. Saat melihat dan mendengar hal ini saya sangat geram dan kesal sekali kenapa kita sangat takut untuk menghuku mati para koruptor agar bisa memberantasnya.

Memang hukuman mati sangat tidak enak didengar sangat tidak berperikemanusiaan akan tetapi para koruptor juga sama saja mereka tidak memikirkan orang lain, tidak memikirkan orang yang susah payah kerja keras untuk bertahan hidup. Para koruptor mengambil hak orang lain dan perbuatannya sangat merugikan bagi negara dan orang lain yang dimana ini sangat fatal. Mereka para pelaku koruptor sangat egois dengan begitu sama saja secara perlahan mereka membuat sekarat orang lain atau bahkan mati lebih baik dari pada berada di posisi korbannya yang harus berjuang mati -- matian mencari uang demi bertahan hidup di negara indonesia ini yang amat susah mencari pekerjaan dan uang karena banyak orang yang tidak menghargain pekerjaan orang lain. Maka dari itu perasaan saya sangat kesal dan jengkel dan saya berjanji kepada diri saya sendiri untuk tidak melakukan perbuatan korupsi sekecil apapun.

Tidak terasa kita sudah hampir menyelesaikan perkuliahan Etik UMB dan Anti Korupsi. Pada Quiz kali ini saya akan menyampaikan perasaan saya dan apa yang saya rasakan selama mengikuti perkuliahan ini dan juga terhadap kondisi korupsi di ruang publik di indonesia.

Pada pertama kali pertemuan saya melakukan kekeliruan pada pengerjaan quiz dan forum yang diberikan yaitu saya mensubmit soal yang belum saya jawab karena saya kira itu adalah tombol keluar dari forum quiz tersebut. Kemudian awal pertama kali prof. Apollo memberikan kami tugas 3000 kata dan mengupload ke kompasiana saya sangat terkejut karena minimum kata yang terlalu banyak dan materinya yang amat sangat susah dipahami dan banyak materi yang tidak bisa saya pahami oleh karena itu ada beberapa tugas yang tidak saya kerjakan karena saya lebih memprioritaskan tugas mata kuliah wajib atau Non-MKCU (Mata Kuliah Cirikhas Universitas).

Disisi lain saya khawatir dengan nilai di mata kuliah ini karena saya tidak ingin mengulang mata kuliah jadi saya berusaha semaksimal mungkin dan meminimalisirkan rasa stress karena tugas yang menumpuk dengan cara memanfaatkan absen yang boleh bolong 3x. Saya sangat ingin Meminta maaf yang sebesar -- besarnya dan juga berterimakasih kepada prof. apollo Karena sudah memberikan saya kesempatan untuk menyempurnakan absen saya tapi respon saya malah tidak mengerjakannya karena saya sedang sakit karena terlalu banyak tugas pada mata kuliah wajib di prodi Desain Komunikasi Visual ini saya merasa bersalah jadi saya selalu berusaha mengerjakan tugas matkul ini. 

Dari awal hingga pertemuan akhir pada akhirnya saya mulai terbiasa dengan menulis 3000 kata dan sudah mulai sedikit bisa mengelola waktu untuk mengerjakan tugas ini dan tugas mata kuliah wajib lainnya. Pada akhirnya saya dapat belajar kalau mengerjakan sesuatu jangan terlalu dipikirkan seberapa berat pekerjaan itu tetapi harus dijalankan dulu dengan pikiran yang positif agar hati dapat mengerjakan dengan perasaan yang senang dan sedikit tekanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun