Mohon tunggu...
M Andimaz Kahfi
M Andimaz Kahfi Mohon Tunggu... Penulis - JOURNALIST

MENYUARAKAN KEHIDUPAN

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merindu

24 November 2024   12:48 Diperbarui: 24 November 2024   12:49 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam keheningan malam
Aku menangis dalam gelap
Merindukan kehadiranmu
Dalam sibuknya menggapai cita-cita

Tawa lepasmu dihadapku
Kini bagaikan candu
Hanya tinggal kepingan
Kisah tak berujung

Kau boleh percaya
Kau boleh juga acuh
Tapi rasaku padamu
Semakin dalam digdaya

Dia menemukan poros
Titik pertemuan batin
Tempat mengadu kehidupan
Dalam pelukan hangat

Kecupan mesra dibibir
Tatapan mata indahmu
Belaian lembut tanganmu
Jadi satu penawar rindu

Kembalilah
Aku bahagia dihadapmu
Aku bergelora lihat wajahmu
Dengan sentuhan cubit manjamu

Kutunggu dirimu
Selalu kutunggu
Walau kutahu
Kubukan yang terbaik bagimu

M Andimaz Kahfi, 7 Juni 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun