Mohon tunggu...
M Andimaz Kahfi
M Andimaz Kahfi Mohon Tunggu... Penulis - JOURNALIST

MENYUARAKAN KEHIDUPAN

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menemukan Rasa

19 Oktober 2024   22:59 Diperbarui: 19 Oktober 2024   23:09 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Begitu banyak keindahan
Selalu tersaji di depan mata
Ada yang membuat hati bergelora
Ada pula yang membuat takut untuk memandang

Panah cinta selalu bisa datang
Dari arah mana saja yang ia mau
Kita tidak akan pernah bisa menebak
Hari ini, esok ataupun tidak sama sekali

Pepatah selalu berkata dalam baitnya
Kesempatan tidak akan pernah datang dua kali
Kesempatan hanya datang sekali
Kepada orang yang tepat dan bisa memanfaatkannya

Tapi bagiku pepatah hanya isapan jempol
Dia hidup dimana semua keadaan masih teratur
Tidak ada stres tingkat tinggi
Ataupun polusi udara yang menggerogoti otak hingga tak waras

Bagiku selalu ada kesempatan
Tapi itu bukan kesempatan kedua
Kesempatan akan selalu ada
Bagi mereka yang mau berusaha untuk memperjuangkan

Mungkin sudah lama aku tenggelam dalam rasa
Rasa yang tak bisa membangkitkan diriku dari keterpurukan
Keterpurukan itu selalu menghantuiku diriku
Dikala malam dan gelap tak ada kepastian cahaya

Namun, semua perlahan mulai berwarna
Warna hati datang tepat dihadapanku
Dia seperti kilat tapi tidak berlalu begitu saja
Dia malah asyik berlama-lama dalam pandanganku

Pandanganku kini hanya tertuju padamu
Aku menemukan rasa yang hilang
Tapi ini adalah rasa yang baru bagiku
Bukan rasa lama tapi dalam kemasan terbaru

Dia mulai memberikan aku energi
Energi yang kuat dan tidak tergoyahkan
Walau senyumnya kecil dan terkesan malu
Tapi bagiku itu seperti kenikmatan yang hakiki

Aku berharap rasamu tak pergi begitu saja
Berikan aku ruang di hatimu untuk menyelami seluruhnya
Hatiku sudah aku persiapkan tulus hanya untukmu
Jamah aku dengan ketulusanmu dan bawalah aku dalam dimensi cinta yang sesungguhnya

Harapku semua menjadi nyata
Indah seperti pelangi yang selalu turun sehabis hujan
Kumohon berikan aku kepastian cinta
Agar aku bisa melindungi dirimu hingga akhir hayatku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun