Mohon tunggu...
M Andimaz Kahfi
M Andimaz Kahfi Mohon Tunggu... Penulis - JOURNALIST

MENYUARAKAN KEHIDUPAN

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sore dalam Kelam

30 September 2024   22:36 Diperbarui: 1 Oktober 2024   01:30 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Taruhan hanya menjadi pembuka
Pertengkaran berujung perang dingin
Membuat semua menjadi gelap
Tak ada lagi suara yang terdengar

Semua bermula dari tagihan
Tagihan yang hanya ditanya
Bukan seperti debt collector
Yang menagih begitu beringas

Dulu aku pernah disana
Menjalani hiruk pikuk kejamnya dunia
Cacian, makian hingga semburan ludah pernah aku terima
Tapi semua aku terima dengan lapang dada

Tapi kali ini berbeda
Aku menghadapi barisan kedua
Dia selalu memasang badan
Sedikit selip kata, maka semua jadi suram

Engkau pergi meninggalkan aku
Saat aku bersujud memohon doa untuk kebahagiaanmu
Saat aku kembali, tanda kurung buka dan titik dua telah aku lakukan
Aku mencari kesegala arah, tapi ia tak pernah kutemui lagi
Mungkinkah semua masih bisa terjalin walau tak lagi sama

M Andimaz Kahfi, 8 Juni 2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun