Taruhan hanya menjadi pembuka
Pertengkaran berujung perang dingin
Membuat semua menjadi gelap
Tak ada lagi suara yang terdengar
Semua bermula dari tagihan
Tagihan yang hanya ditanya
Bukan seperti debt collector
Yang menagih begitu beringas
Dulu aku pernah disana
Menjalani hiruk pikuk kejamnya dunia
Cacian, makian hingga semburan ludah pernah aku terima
Tapi semua aku terima dengan lapang dada
Tapi kali ini berbeda
Aku menghadapi barisan kedua
Dia selalu memasang badan
Sedikit selip kata, maka semua jadi suram
Engkau pergi meninggalkan aku
Saat aku bersujud memohon doa untuk kebahagiaanmu
Saat aku kembali, tanda kurung buka dan titik dua telah aku lakukan
Aku mencari kesegala arah, tapi ia tak pernah kutemui lagi
Mungkinkah semua masih bisa terjalin walau tak lagi sama
M Andimaz Kahfi, 8 Juni 2022
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI