Mohon tunggu...
dimas prasetyo
dimas prasetyo Mohon Tunggu... -

Seorang Jurnalis Amatiran

Selanjutnya

Tutup

Nature

Perhiasan Futuristik Ini Terbuat dari Cahaya Proyektor

30 Oktober 2014   23:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:07 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Polandia: Baru-baru ini di jagat dunia maya heboh dengan kehadiran sebuah inovasi baru dibidang teknologi asesoris wanita, yaitu sebuah perhiasan futuristik berupa kalung yang terbuat dari pembiasan cahaya proyektor.

Proyektor Pico yang merupakan media seni baru berbasis PanGenerator ini menarik perhatian dengan berinterksi dengan pemakainya.

Sebuah ide yang tergagas oleh Neclumi, Jakub Kozniewski dan Piotr Barszczewski asal Polandia ini menyulap hiasan yang berasal dari sebuah proyektor Pico, dilekatkan pada dada pemakainya melalui pakaian mereka.

Hebatnya hiasan ini tampilan cahayanya bisa diatur dengan menggunakan aplikasi smartphone yang menghubungkan ke proyektor melalui kabel HDMI. Pengguna juga dapat mengubah pengaturan pada proyektor dengan menggunakan hardware smartphone.

Mengubah mode tersebut melalui empat cara, yaitu mode "Roto", "Movi", "Airo", "Sono". Keempatnya merupakan tampilan cahaya yang akan bereaksi terhadap rotasi tubuh pemakainya, tergantung dari mode yang diubah oleh penggunanya.

Menurut Tim pembuat teknologi Picoprojector mengungkapkan dengan adanya produk tersebut dapat meningkatkan tren produk perhiasan dan aksesoris fashion, bukan hanya gadget saja.

"Kami memperkirakan bahwa proyektor Pico ini dapat dipakai sebagai perhiasan berbasis proyektor yang akan menjadi kenyataan dalam beberapa tahun lagi," imbuh ketiganya

Mereka juga sedang berkomitmen untuk membuat versi berbeda lainnya dibuka sebagai bahan pendanaan dan kolaborasi.

Video: http://vimeo.com/110207736

Sumber: cnet.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun