"Bapakku kadang suka menaburi sedikit garam di cangkir kopi atau tehnya," kata Nona.
"Loh, kenapa!?" Naga heran.
"Supaya rasanya makin keluar."
Nona menunjuk ke es sonkit.
"Dan es ini sungguh segar dan... ada rasa asinnya."
Naga meminumnya. "Iya! Di sela manis jeruk terasa asinnya. Tapi loh kok enak!?"
Itu yang namanya perjalanan. Tidak terduga rasanya. Ada sesuatu yang nyeleneh dan di luar keinginan, namun justru itu membawa cerita. Akan tetapi, Naga ingat dunia selalu berputar. Ia harus siap menghadapi sesuatu yang sebaliknya.
"Enak. Kenyang," ujar Nona setelah menghabiskan pesanannya. Satu obstacle hari ini sudah terlewati setidaknya, pikir Naga.