Mohon tunggu...
Dimas Yuri Ramdhana
Dimas Yuri Ramdhana Mohon Tunggu... Lainnya - Editor dan Penulis Lepas

https://www.froyonion.com/news/potensi-diri/kejar-cita-cita-ala-charles-bukowski

Selanjutnya

Tutup

Roman

Dagu dan Bahu di Museum Bank Indonesia

21 September 2023   16:08 Diperbarui: 21 September 2023   18:55 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siang yang panas, berdiri di dekat pagar museum yang dipenuhi bunga merambat, dua orang: seorang pria dan seorang wanita, Naga dan Nona.

Prianya berambut gondrong sebahu, sedangkan wanitanya tersenyum teduh.

"Kenapa terus menatap?" Nona menoleh perlahan dan beradu tatap.

"Kamu cantik," ucap Naga ringan, pelan, dengan mata yang masih memandang. Nona langsung meniru ucapan Naga tanpa suara. Nona meledek perkataan Naga seakan-akan tidak terima.

Empat tahun lalu, ketika Naga berucap begitu, Nona tidak mau.

Dandan, dibilang cantik. Tidak dandan, apalagi. Kalau begitu, kapan tidak cantik. Perkataan Naga seperti tidak realistis.

Awalnya, Naga terasa terlalu gombal baginya. Pagi, siang, atau malam. Ruang tamu, dapur, atau kamar. Ucapan Naga tak akan ada bedanya. Kini, Nona sudah terbiasa.

"Mengapa mengajak keluar?"

"Supaya tidak terus-terusan di rumah."

"Gencatan senjata?"

"Iya. Supaya kamu tidak lagi marah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun