Mohon tunggu...
Dimas Wijaksono
Dimas Wijaksono Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Sedikit Tertawa Membuat Terpana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ingin Organisasi Produktif, Telkom University Kenalkan Cara Memaksimalkan Media Sosial ke Karang Taruna

25 Juni 2024   14:16 Diperbarui: 25 Juni 2024   14:27 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dosen-dosen Telkom University bersama para mahasiswa yang berasal dari Program Studi S1 Ilmu komunikasi memperkenalkan cara memanfaatkan konten media sosial melalui program pengabdian kepada masyarakat dengan judul "Pembinaan Pembuatan Konten di Media Sosial". Kegiatan ini diselenggarakan di kantor karang taruna Kelurahan Gumuruh pada hari Senin (20/5) kemarin yang diikuti oleh para remaja pengurus karang taruna Kelurahan Gumuruh.

Ketua Program Pengabdian kepada Masyarakat, Adrio Kusmareza Adim dan Kokom Komariah saat penyerahan Sertifikat Penghargaan dari Telkom University kepada Karang Taruna Kecamatan Gemuruh (Reza, Panitia, 2024)

Program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh dosen-dosen Program Studi S1 Ilmu komunikasi Telkom University kali ini memperkenalkan cara organisasi remaja untuk memaksimalkan media sosial seperti Instagram, agar bisa lebih dikenal oleh banyak orang dan bahkan berpotensi menghasilkan pemasukan.  

Perbedaan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dengan PKM yang lainnya adalah para pengurus Karang Taruna Kelurahan Gumuruh merasakan sensasi berbeda dengan interaksi lebih dekat dengan dosen dan mahasiswa s1 Ilmu Komunikasi Telkom University saat menerima materi dan juga melakukan praktik membuat konten untuk kebutuhan media sosial.

Rangkaian pertama pengabdian masyarakat dimulai dari sambutan oleh ketua pelaksana pengabdian masyarakat yaitu Adrio Kusmareza Adim, M.A., CEC. dan pembukaan oleh master of ceremony.  Kemudian rangkaian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh mahasiswa yaitu

Muhammad Rofi Jamil.  Berbekal pengalamannya sebagai content creator dan pernah menjadi ajudan Ridwan Kamil, Rofi membagikan pengalaman cara memaksimalkan media sosial lewat produksi konten.  Dalam pemaparannya, Rofi mengajak para pemuda karang taruna di kelurahan Gumuruh untuk mulai memproduksi konten dari hal-hal yang paling dekat dengan kehidupan di Kelurahan Gumuruh.  Setelah pemaparan materi, rangkaian kegiatan dilengkapi dengan praktik membuat konten melalui story Instagram menggunakan hastag #Bandung.  Tak berhenti sampai di situ, kegiatan pengabdian masyarakat tersebut diakhiri dengan games interaktif seputar materi yang didiskusikan pada hari ini.

Pemaparan materi oleh Muhammad Rofi Jamil dalam pentingnya menggunakan Media Sosial (Reza, Panitia, 2024)

Sumber Pribadi: Pengabdian Masyarakat 2024
Sumber Pribadi: Pengabdian Masyarakat 2024

Menginginkan pemuda dan organisasi yang produktif di media sosial, menjadi alasan mengapa pengabdian masyarakat ini digelar.  "Kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat penting karena media sosial adalah hal yang dekat dengan para pemuda.  Dalam konteks pengabdian masyarakat ini, kami ingin remaja-remaja yang berada di karang taruna ini memanfaatkan media sosial untuk keperluan karang taruna.  Bagaimana cara memanfaatkannya? Seperti apa yang disampaikan oleh Rofi di materinya mengutip ucapan Bill Gates, yaitu content is king.  Artinya karang taruna di kelurahan Gumuruh perlu memanfaatkan potensi yang bisa dihasilkan oleh konten di media sosial.  Itulah juga jadi alasan mengapa kami adakan praktek di pengabdian masyarakat kali ini." ujar Adrio Kusmareza Adzim, selaku dosen dan ketua pelaksana pada pengabdian masyarakat kali ini.

Respons positif juga diberikan oleh para pengurus dan remaja di Karang Taruna Kecamatan Gumuruh.  Ketua Karang Taruna Gumuruh, Kokom Komariah atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ateu mengatakan bahwa acara ini memiliki tujuan yang positif dan menarik sehingga dapat membuat remaja dan organisasi menjadi lebih produktif di media sosial dengan cara yang baru dan berbeda. Ditambah lagi, pengabdian masyarakat diselenggarakan dengan format yang interaktif dan tidak membosankan, sehingga remaja-remaja karang taruna yang mengikuti kegiatan ini dapat fokus dan menyerap ilmu secara mendalam.

"Kami senang sekali bapak ibu dosen dan mahasiswa dari Telkom University ini mau memilih kami sebagai tempat pengabdian masyarakat bertemakan konten di media sosial ini karena selama karang taruna ini berlangsung kami kurang memperhatikan pemanfaatan di media sosial, apalagi melalui konten.  Pengabdian masyarakatnya juga seru, kami selama mengikutinya juga enjoy karena pembawa acaranya lucu-lucu, bodor mun ceuk urang sunda mah. Jadi selama pelaksanaan kami santai dan bisa fokus kepada ilmu yang disampaikan oleh rekan-rekan dosen dan mahasiswa Telkom university" tambah Ateu, selaku ketua karang taruna desa Gumuruh.

 Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh dosen-dosen atau akademisi di Telkom University.  Setiap pengabdian masyarakat diselenggarakan dengan tema-tema yang berbeda mengikuti kebutuhan dan permasalahan di masyarakat.  Kegiatan ini akan selalu dimaksimalkan oleh Telkom University untuk menjawab dan memecahkan tantangan-tantangan yang sedang dihadapi oleh masyarakat di masa kini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun